Sabtu, 14 April 2012

Umat Muslim Protes: Ayat Injil pada senjata api Marinir AS

Umat Muslim Protes: Ayat Injil pada senjata api Marinir AS


Trijon telah mendapatkan kontrak sebesar $660 juta untuk menyediakan 800.000 senjata api yang akan digunakan marinir AS. Seperti yang dilaporkan ABC, bahwa senjata-senjata tersebut dibuat dengan kode-kode dalam injil perjanjian baru yang disebut dengan “secret ‘Jesus’ Bible codes:”
Muslim Public Affairs Council (MPAC) menyebut MENTERI PERTAHANAN AS Robert Gates untuk menindak lanjuti senjata-senjata ini dimedan pertempuran yang terdapat inskripsi-inskripsi dari Injil Perjanjian baru


Salah satu senjata berkode, 2COR4:6 yang menunjukan:

II Korintus 4:6
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Beberapa senjata lain juga menunjukan kitab Wahyu, matius dan yohanes. Kode yang tertulis adalah JN8:12 atau Yohanes 8 :12

Yohanes 8:12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Trijicon mengkonfirmasi kepadaABCNEWS.com bahwa penambahan kode tersebut untuk meningkatkan Moral tentara As juga meningkatkan nilai Jual senjata2 tersebut. Tom Munson, Manager Marketing Trijicon, yang berlokasi di Wixom, Michigan mengatakan tentang kode injil tersebut "have always been there" dan itu bukanlah sesuatu hal yang illegal untuk menambahkan kode-kode tersebut sebagai produsen senjata. Munson mengatakan bahwa Isu yang dihembuskan oleh beberapa kelompok bahwa itu “bukan Kristen”. Perusahaan ini dibawah Glyn Bindon, seorang kristen yang berasal dari Afrika selatan yang tewas pada tahun 2003 dalam kecelakaan pesawat.

Pemimpin Ateist Amerika Ed Buck mermemperingatkan bahwa ”aliran Islam radikal akan mengambil isu ini sebagai keuntungan untuk memperoleh dukungan dari masyarakat muslim seperti yang dilakukan Taliban dan Al-Qaeda.”

Kathleen Johnson, Vice President and Military Director for American Atheists, Mengatakan bahwa kode keagamaan “telah dicantumkan dalam amandemen pertama dan kontitusi US, sebagai kekuatan militer dengan mempromosikan symbol agama.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar