Rabu, 29 Agustus 2012
Derbent (Uzbekhistan) dan Derbent (Rusia)
Derbent (Uzbekhistan) dan Derbent (Rusia)
Salah satu hal yang tampaknya tidak disadari oleh sejarawan-sejarawan muslim adalah setidak-tidaknya ada 2 kota dengan nama yang sama yang mengklaim sebagai kota dimana Gerbang Alexander berada.
Menurut klaim muslim Gerbang Alexander ada di Derbent yang ada di Uzbekhistan yang sudah hancur dan membuat Al-Qur'an berada dalam kesalahan karena menyatakan gerbang tsb akan terus berdiri..
Namun ternyata ada pula kota dengan nama yang sama dan ada gerbang Alexandernya namun terletak di Rusia ditepi laut Kaspia. Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Derbent
Derbent …. is a city in the Republic of Dagestan, Russia. ….. Often identified with the legendary Gates of Alexander, The city is built near the western shores of the Caspian Sea,…… To the south lies the seaward extremity of the Caucasian wall (fifty metres long), otherwise known as Alexander's Wall, blocking the narrow pass of the Iron Gate or Caspian Gates (Portae Athanae or Portae Caspiae). This, when entire, had a height of 29 ft (9 m) and a thickness of about 10 ft (3 m), and with its iron gates and numerous watch-towers formed a valuable defence of the Persian frontier.
Derbent … adalah kota di Republik Dagestan, Rusia …. Sering diidentifikasikan dengan legenda Gerbang Alexander, kota ini dibangun dekat tepi barat Laut Kaspia ……. Ke arah selatan membentang batas penjagaan pantai yaitu Dinding Kaukasus (panjangnya 50 meter), dikenal juga dengan nama Dinding Alexander, memblokir terusan sempit Gerbang Besi atau Gerbang Kaspia. … memiliki ketinggian 9 meter dan ketebalan 3 meter, dan dengan gerbang bajanya dan sejumlah menara pengawas membentuk pertahanan yang berharga terhadap invasi Persia
Jadi di Derbent Rusia ditepi laut Kaspia masih terdapat Dinding Alexander tersebut dengan ukuran 50m x 9m x 3m (P x L x T). Namun dengan ukuran seperti itu mana bisa mengurung bangsa Gog dan Magog??
Berikut peta yang menunjukkan lokasi laut Kaspia (Derbent terletak di tepi barat) dan Uzbekistan dimana juga terdapat Derbent yang dilkaim oleh sejarawan muslim sebagai lokasi Gerbang Alexander.
Jadi tampaknya ada kerancuan nih, maklum namanya sama-sama Derbent, Cuma yang satu ditepi Laut Kaspia yang satu di Uzbekistan.
INVASI SOVIET KE AFGHANISTAN
Tanggal 25 Desember 1979, Uni Soviet mengirimkan tentara Divisi 40-nya menyerbu ke Afghanistan. Tentara yang diberangkatkan itu berasal dari kota Termiz (Termez), sebuah kota yang terletak diperbatasan antara Uzbekhistan dengan Afghanistan. Sumber : Wikipedia/Termez
.... In 1897 the modern city emerged with Russian fortress and garrison. Termez was a primary transit point during the Soviet occupation (1979-89) of Afghanistan. .. During the war in Afghanistan (1979-89) over 100,000 Soviet troops were based in Termez.
… Di tahun 1897 kota modern tumbuh dengan benteng-benteng Rusia dan tentara-tentaranya.Termez adalah kota transit utama selama masa pendudukan Soviet (1979 – 89) di Afghanistan. … Selama masa perang di Afghanistan (1979 – 89) lebih dari 100.000 pasukan Soviet ada di Termez.
Lokasi Termez adalah sebagai berikut :
Sementara kota Derbent yang diklaim oleh ulama-ulama Islam adalah lokasi dimana gerbang Dzulkarnain dibangun berada sekitar 100 km sebelah utara Termez atau sekitar 150 mil sebelah tenggara Bukhara. Jadi gerbang Dzulkarnain yang diklaim al-Qur’an berfungsi untuk mencegah invasi bangsa Gog dan Magog terbukti tidak ada manfaatnya saat invasi Soviet ke Afghanistan.
Jadi Al-Qur'an terbukti salah. Yah tentu saja, karena cuma cerita legenda belaka sih.
Hi.. hi.., cerita legenda kok jadi wahyu ilahi??
Segala Sesuatu Diciptakan Berpasangan?
Segala Sesuatu Diciptakan Berpasangan? (cukup satu bukti saja)
Masih banyak Muslim yang menyakini bahwa Al Quran sesuai dengan sains karena Allah tidak mungkin tidak menguasai sains.
Salah satu ayat berikut membuktikan sebaliknya. Allah mengatakan bahwa segala sesuatu Dia ciptakan berpasang-pasangan. Mungkin yang dimaksud segala sesuatu di sini adalah hanya makhluk hidup spt tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia karena benda2 mati yang diciptkan Tuhan saya rasa tidak perlu berpasang-pasangan karena tidak perlu berkembang biak spt gunung, batu2an, dll.
Untuk makhluk hidup terutama hewan, ayat tsb tidak berlaku karena ada hewan spt cacing misalnya tidak berkembang biak secara berpasang-pasangan melainkan dengan diri sendiri atau dikenal dengan istilah hermaphrodite. Apakah mungkin karena di padang pasir Arabia cacing tidak bisa hidup sehingga tidak dianggap makhluk hidup yang berpasang-pasangan?
Quran 51:49 http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0 &l=eng&nSora=51&nAya=49&t=ind
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangansupaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.
Quran 36:36 http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0 &l=eng&nSora=36&nAya=36&t=ind
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
Ayat berikut ini mengatakan Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan. Contohnya: jenis kelamin tanaman dan binatang, siang dan malam, kekuatan yang menarik dan menolak, dsb.
[51:49] Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah. Namun Muhammad yang bodoh tidak memperhatikan bahwa ada juga benda yang tidak berpasangan di dunia ini. Contohnya bakteri, fungi imperfeci (jamur) dsb, adalah anggota Monera Kingdom yang berkembangbiak secara a-seksual. Elodea Eropa adalah tanaman satu jenis kelamin saja, yang juga berkembang biak secara a-seksual.
Satu lagi contoh yang tidak berpasangan adalah grafitasi (gaya tarik bumi). Ini adalah tenaga yang menarik saja, tidak ada pasangannya. Tidak ada yang namanya gaya tolak bumi.
AMUBA tidak berpasangan dan berkembang biak dengan membelah diri,salah satu jenis belut lahir berkelamin jantan dan jika sudah beberapa minggu akan berganti kelamin menjadi betina begitu siklus hidup makhluk tertentu tidak berpasangan.
Adakah muslim yang bisa menjelaskan semua ini? katanya auloh maha tahu kenapa bisa keliru apa auloh adalah palsu hanya ciptaan manusia bejat ,buas ,biadab bernama muhammed,cukup satu saja bukti dan ini bukan fitnah atau mampukah otak muslim menjawab semua ini.................
APAKAH lagi-lagi aulo belum MENGANAL sistem REPRODUKSI ASEXUAL yang tak BUTUH PASANGAN dan PARTNER dalam BERKEMBANG BIAK?
Reproduction that does not involve the manufacture and fusion of sex cells (gametes) from two parents. Asexual reproduction has advantages in that there is no need to search for a mate; every asexual organism can reproduce on its own.
http://www.tiscali.co.uk/reference/encyclopaedia/hutchinson/m0030820.html
APAKAH organisme asexual ini BUKAN CIPTAAN aulo? kenapa aulo sampai nggak TAHU?
YANG PASTI aulo salah, BAHWA ADA ORGANISME yang tak BUTUH individu lain DALAM HIDUPNYA!....tak butuh PASANGAN!....
http://en.wikipedia.org/wiki/Reproduction
Asexual reproduction
Main article: Asexual reproduction Asexual reproduction is the biological process by which an organism creates a genetically-similar or identical copy of itself without a contribution of genetic material from another individual. Bacteria divide asexually via binary fission; viruses take control of host cells to produce more viruses; Hydras (invertebrates of the order Hydroidea) and yeasts are able to reproduce by budding. These organisms do not have different sexes, and they are capable of "splitting" themselves into two or more individuals. Some 'asexual' species, like hydra and jellyfish, may also reproduce sexually. For instance, most plants are capable of vegetative reproductionقreproduction without seeds or sporesقbut can also reproduce sexually. Likewise, bacteria may exchange genetic information by conjugation. Other ways of asexual reproduction include fragmentation and spore formation that involves only mitosis.
Rabu, 22 Agustus 2012
Ayat-ayat Sains Alquran = Muhammad Sok Tahu, karena terbukti Muhammad bodoh dan tidak bermoral
Muhammad mengarang ayat tentang teori pembentukan janin:
- QS 23:12-14
12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Sebagaimana Muhammad bisa mengarang ayat tentang teori pembentukan janin, bukankah anda juga bisa mengarang teori yang lebih hebat lagi, yaitu bagaimana mekanisme makanan berubah menjadi kotoran di dalam tubuh? Contoh: Sesungguhnya makanan masuk ke dalam mulut, lalu dari mulut masuk ke tenggorokan, dari tenggorokan masuk ke perut, dan dari perut makanan diolah dan diubah menjadi saripati, dan sisanya diteruskan ke dalam usus, lalu dari usus berubah warna menjadi kuning, dan setelah itu keluar lewat pantat dengan bau yang menyengat.
Muhammad tidak pernah sekolah, dan pada zaman itu pengetahuan sains tentang fase-fase pembentukan janin belum ada. Teori yang Muhammad kemukakan dalam Quran surah 23 ayat 12-14 itu adalah teori karangan orang awam, seperti saya juga sebagai orang awam bisa mengarang teori tentang proses PENCERNAAN MAKANAN sampai berubah jadi KOTORAN YG BAU. Apa yang Muhammad kemukakan itu sama sekali tidak scientific, dan bahkan ngawur.
Menurut QS 23:12-14, fase-fase pembentukan janin dalam rahim adalah sebagai berikut:
Lihatlah FASE KE-5, itu adalah sebuah LELUCON. Apa betul, pada fase tertentu di dalam rahim janin kita berbentuk tulang belulang seperti yang Muhammad katakan???? Pernahkah ada, seorang wanita hamil yang keguguran, mengeluarkan tulang belulang dari rahimnya???? Hahaha....
Fase-fase pembentukan janin yang sesuai fakta dan ilmiah, adalah seperti dalam gambar berikut:
Kalau anda masih beranggapan apa yang Muhammad karang dalam Alqurannya itu adalah SESUATU YANG SCIENTIFIC, maka itu sama halnya anda menganggap apa yang saya karang mengenai TEORI PENCERNAAN MAKANAN DALAM TUBUH HINGGA MENJADI KOTORAN itu pun adalah SCIENTIFIC.
Bukalah NALAR ANDA! Siapapun, orang awam manapun, bahkan yang tidak pernah belajar di sekolah pun, bisa mengarang teori tentang sesuatu hal. Anda tidak butuh MALAIKAT untuk bisa mengarang ayat-ayat seperti yang Muhammad karang. Dan ini satu lagi, ayat karangan Muihammad tentang allohnya, yang siapapun bisa membuatnya:
QS 96:1-8
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,7. karena dia melihat dirinya serba cukup.8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
Apakah anda pikir, kalimat-kalimat seperti di atas hanya bisa terucap kalau manusia mendapatkannya dari malaikat jibril?
Banyak filsuf dunia, yang kalimat-kalimatnya lebih bijak dan lebih indah dari kalimat-kalimat di atas. Para filsuf itu tidak perlu mengaku-ngaku didatangi malaikat jibril.
Dan lihat juga ayat karangan Muhammad berikut ini, dapatkah dianggap sebagai ajaran yang bijaksana, kalau dia mengatakan pria muslim boleh menyeleweng dan menggauli budak-budaknya?
QS 4:3Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
QS 23:5-6 dan orang-orang yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.
QS 70:29-30 Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
QS 4:20Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata?
Apakah ajaran di atas bisa disetarakan dengan KATA-KATA BIJAK NABI SULAIMAN dalam KITAB AMSAL-nya?
Dan kembali tentang sains, apakah orang yang dengan pengetahuan seperti berikut ini dapat dipercaya sebagai PEMBAWA RAHASIA SAINS?
Muslim ususnya satu, kalau kafir ususnya tujuh
Hadist Sahih Muslim Vol.III,no.5113
Ibn Umar melaporkan bahwa Rasul Allah berkata bahwa muslim makan dengan satu usus, sedangkan kafir makan dengan tujuh usus.
Sewaktu muslim tidur, setan menginap di lubang hidungnya
Sahih Muslim B2 #462Abu Huraira melaporkan: Rasulallah berkata. Jika kalian bangun tidur dan melakukan wudhu, dia harus membersihkan hidungnya tiga kali, karena setan telah menginap di lubang hidungnya.
Menguap dari setan
Sahih Bukhari V8 B73 #242Nabi berkata, “Allah suka dengan bersin dan tidak suka dengan menguap, jadi jika ada orang bersin lalu memuji Allah, maka menjadi kewajiban setiap muslim yang mendengarnya utk berkata: Yarhamukallah (Semoga Allah mengampunimu). Tapi mengenai menguap, itu dari setan, jadi setiap orang harus berusaha menghentikannya jika ada yang menguap, jika orang cuma berkata ‘Ha’ ketika ada yang menguap, Setan akan mentertawakannya.
Dan masih banyak lagi hadist-hadist lucu lainnya.
Apakah anda masih beranggapan Muhammad itu ORANG PINTAR atau cuma orang sekelas Badui Primitif dari Arab abad ke-7?Iya, Muhammad hanyalah BADUI PRIMITIF dari Arab abad ke-7, dan ia tidak lebih pintar dari kita.Seperti kita, walau kita tidak pernah tahu apa itu sains, juga bisa mengarang teori-teori seperti teori-teori yg Muhammad karang. Tidak ada yang perlu dilebih-lebihkan dari pengetahuannya, karena itu hanyalah pengetahuan orang awam/primitif belaka. Cuma para ulama stress saja yang memaksakan diri mencocok-cocokkan SAINS MODERN dengan perkataan-perkataan bodoh Muhammad agar tampak sebagai RAHASIA SAINS dari abad 7. Anda mau dibodohi para ulama itu? Yang dilakukan para ulama itu adalah seperti ini: Ibaratnya anda berkata: "Satu batang bisa menjadi dua", lalu para ulama mengatakan bahwa "satu batang bisa menjadi dua" itu adalah rahasia sains tentang AMOEBA. Padahal yang anda maksudkan adalah sosis yang sedang anda makan. Tetapi karena anda tidak menjelaskannya dalam tulisan anda bahwa "satu batang bisa menjadi dua" itu adalah mengenai sosis, maka orang-orang gemblung dapat menafsirkan sesuka hati mereka agar kalimat apapun seolah cocok dengan sains. Itulah kenyataannya. Memang ayat-ayat yang diklaim sebagai ayat sains adalah ayat-ayat yang tidak jelas. Sementara ayat-ayat yang jelas malah menunjukkan Muhammad sebagai orang bodoh yang sama sekali tidak mengerti sains (misal ayat tentang bumi yang menurutnya adalah datar, gunung adalah pasak, matahari tenggelam di lumpur hitam, bintang adalah misil untuk menembak setan, bintang terletak di lapisan atmosfer terendah, dst).
Kalau anda masih tidak percaya bahwa mengarang teori seperti Muhammad itu SANGATLAH MUDAH, cobalah anda membuat teori tentang bagaimana proses terbentuknya pohon mulai dari biji hingga ia menjadi tanaman yang besar dan berbuah. Lupakan bacaan-bacaan sekolah anda, dan buatlah teori sesuai dengan pengamatan/pengalaman anda sendiri dari kehidupan sehari-hari. Anda pasti bisa!!!Atau cobalah anda buat teori tentang bagaimana proses terbentuknya susu dari sapi dimulai dari rerumputan yg dimakan oleh sapi. Anda tidak perlu buka buku biologi atau membaca buku diktat sekolah. Anda buat saja teori dengan bahasa anda sendiri sesuai dengan apa yang anda pahami dan anda tafsirkan. Anda pasti bisa!!!.
Jadi adalah bodoh kalau kita masih berpikiran bahwa apa yang Muhammad karang itu berasal dari malaikat, karena apa yang Muhammad karang itu adalah pengetahuan MANUSIA AWAM, tidak ada yang luar biasa dari apa yang dikarangnya itu.
Kalau anda masih tidak percaya bahwa mengarang teori seperti Muhammad itu SANGATLAH MUDAH, cobalah anda membuat teori tentang bagaimana proses terbentuknya pohon mulai dari biji hingga ia menjadi tanaman yang besar dan berbuah. Lupakan bacaan-bacaan sekolah anda, dan buatlah teori sesuai dengan pengamatan/pengalaman anda sendiri dari kehidupan sehari-hari. Anda pasti bisa!!!
Atau cobalah anda buat teori tentang bagaimana proses terbentuknya susu dari sapi dimulai dari rerumputan yg dimakan oleh sapi. Anda tidak perlu buka buku biologi atau membaca buku diktat sekolah. Anda buat saja teori dengan bahasa anda sendiri sesuai dengan apa yang anda pahami dan anda tafsirkan. Anda pasti bisa!!!.
Jadi adalah bodoh kalau kita masih berpikiran bahwa apa yang Muhammad karang itu berasal dari malaikat, karena apa yang Muhammad karang itu adalah pengetahuan MANUSIA AWAM, tidak ada yang luar biasa dari apa yang dikarangnya itu.
Siapa orang yang tidak tahu bahwa bayi asalnya dari mani laki-laki?Kalau kemudian Muhammad mengatakan manusia berasal dari setetes mani, lalu anda mengatakan: "Wah, ini bukti Muhammad hebat. Dia bisa tahu itu padahal pada zaman itu belum ada mikroskop!" Anda BODOH!
Siapa orang yang tidak tahu perempuan menstruasi dengan mengeluarkan darah? Dan pada waktu perempuan keguguran, yang keluar adalah darah dan gumpalan-gumpalan daging?Kalau kemudian muhammad mengatakan dari mani berubah menjadi darah dan darah berubah menjadi gumpalan daging, apanya yang aneh? Bukankah anda juga bisa mengarang teori seperti itu?
Kalau anda mengatakan: "SAYA TAKJUB DENGAN PENGETAHUAN MUHAMMAD"
berarti anda bodoh!!!!
Siapa orang yang tidak tahu, di dalam tubuh ada tulang belulang?kalau Muhammad mengarang teori bahwa daging berubah menjadi tulang, apanya yang aneh? Bukankah anda juga bisa menafsirkan demikian walau sebenarnya salah menurut sains?
Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)
Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)
oleh Feifei fairy pada 19 Oktober 2010 pukul 6:22 ·
Untuk
membuktikan bahwa Allah SWT ternyata tuhan yang MAHA TOLOL, yang perlu
kita simak adalah Qur'an, khususnya ayat2 Qur'an yang menjelaskan proses
kreasi manusia. Mari simak ayat2 tersebut:
Qur'an Sura Al-Mu'minuun (23), verse 12-14
12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Sebenarnya ayat2 di atas sudah berulang-kali dibahas, tapi semua ini tidak lengkap jika tidak disertai tafsir Qur'an dari pihak Islam sendiri, tepatnya At-Thabari. Lihat keterangan dari beliau tentang "proses kreasi manusia menurut Allah SWT":
Tahap Pertama: Manusia berasal dari saripati tanah:
Tahap kedua: Saripati Tanah masuk ke rahim berubah jadi Air Mani
Tahap ketiga:Air Mani diubah jadi Segumpal Darah
Tahap keempat: Segumpal Darah diubah jadi Segumpal Daging
Tahap kelima: Segumpal Daging diubah jadi TULANG BELULANG!!
Tahap keenam: Tulang Belulang dibalut Daging
Tahap ketujuh: Jadi Makhluk Lain
Agar lebih praktis, gw jejer aja nih kronologi tahapan kreasi manusia menurut Allah SWT:
Sekarang bandingkan dengan proses kreasi manusia menurut kafir:
Sangat berbeda, bukan? Gambar foto perkembangan janin di atas menunjukkan bahwa tak ada pemisahan apapun dalam pembentukan tulang belulang, otot, dan berbagai anggota tubuh manusia. Semuanya berkembang secara bersamaan, sampai mencapai tahap akhir.
Manakah yang dipercayai Muslim? Proses Kreasi menurut Allah SWT atau Proses Kreasi menurut Kafir?
Tentu saja kagak ada Muslim yang percaya keterangan proses kreasi menurut Allah SWT, karena memang sangat menggelikan dan super tolol. Kalo tentang sains, teknologi, dan kedokteran, bahkan Muslim terdungu sekalipun tetap lebih percaya pada kafir daripada Allah SWT. Qur'an, Sura 23:12-14 dengan telak membuktikan bahwa Allah SWT adalah MAHA TOLOL!!
Meskipun begitu Muslim tetap saja percaya bahwa Allah SWT adalah tuhan pencipta manusia. Ini jelas membuktikan bahwa Islam memang ampuh untuk membuat Muslim jadi maha tolol pula, persis seperti tuhannya.
Pernahkah Anda melihat wanita keguguran dan keluar ternyata hanya TULANG BELULANG?
Ehex... eheeexxx.... Dari sebongkah daging, diubah jadi tulang-belulang, lalu dibalut daging lagi!! Weleeeh... kok bolak-balik kaya gitchuu sih? Bingung ya?
Pantesan ajah para penafsir Qur'an jaman modern ogah melihat pengertian Qur'an yang asli menurut Thabari, Ibn Kathir, dll, dan lebih memilih untuk "MENYESUAIKAN" arti Qur'an agar COCOK dengan penelitian dan pengamatan kafir. Sibuk banget mereka "MENGGONTA-GANTI" tafsir2 Qur'an yang paling asli/kuno dengan tafsiran baru yang sesuai dengan penyelidikan kafir.
FANTASTIS ALLAH SWT DAN NABINYA MUHAMMAD BENAR2 PAKAR KEBIDANAN YANG NGAWUR
Qur'an Sura Al-Mu'minuun (23), verse 12-14
12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Sebenarnya ayat2 di atas sudah berulang-kali dibahas, tapi semua ini tidak lengkap jika tidak disertai tafsir Qur'an dari pihak Islam sendiri, tepatnya At-Thabari. Lihat keterangan dari beliau tentang "proses kreasi manusia menurut Allah SWT":
Tahap Pertama: Manusia berasal dari saripati tanah:
Tahap kedua: Saripati Tanah masuk ke rahim berubah jadi Air Mani
Tahap ketiga:Air Mani diubah jadi Segumpal Darah
Tahap keempat: Segumpal Darah diubah jadi Segumpal Daging
Tahap kelima: Segumpal Daging diubah jadi TULANG BELULANG!!
Tahap keenam: Tulang Belulang dibalut Daging
Tahap ketujuh: Jadi Makhluk Lain
Agar lebih praktis, gw jejer aja nih kronologi tahapan kreasi manusia menurut Allah SWT:
Sekarang bandingkan dengan proses kreasi manusia menurut kafir:
Sangat berbeda, bukan? Gambar foto perkembangan janin di atas menunjukkan bahwa tak ada pemisahan apapun dalam pembentukan tulang belulang, otot, dan berbagai anggota tubuh manusia. Semuanya berkembang secara bersamaan, sampai mencapai tahap akhir.
Manakah yang dipercayai Muslim? Proses Kreasi menurut Allah SWT atau Proses Kreasi menurut Kafir?
Tentu saja kagak ada Muslim yang percaya keterangan proses kreasi menurut Allah SWT, karena memang sangat menggelikan dan super tolol. Kalo tentang sains, teknologi, dan kedokteran, bahkan Muslim terdungu sekalipun tetap lebih percaya pada kafir daripada Allah SWT. Qur'an, Sura 23:12-14 dengan telak membuktikan bahwa Allah SWT adalah MAHA TOLOL!!
Meskipun begitu Muslim tetap saja percaya bahwa Allah SWT adalah tuhan pencipta manusia. Ini jelas membuktikan bahwa Islam memang ampuh untuk membuat Muslim jadi maha tolol pula, persis seperti tuhannya.
Pernahkah Anda melihat wanita keguguran dan keluar ternyata hanya TULANG BELULANG?
Ehex... eheeexxx.... Dari sebongkah daging, diubah jadi tulang-belulang, lalu dibalut daging lagi!! Weleeeh... kok bolak-balik kaya gitchuu sih? Bingung ya?
Pantesan ajah para penafsir Qur'an jaman modern ogah melihat pengertian Qur'an yang asli menurut Thabari, Ibn Kathir, dll, dan lebih memilih untuk "MENYESUAIKAN" arti Qur'an agar COCOK dengan penelitian dan pengamatan kafir. Sibuk banget mereka "MENGGONTA-GANTI" tafsir2 Qur'an yang paling asli/kuno dengan tafsiran baru yang sesuai dengan penyelidikan kafir.
FANTASTIS ALLAH SWT DAN NABINYA MUHAMMAD BENAR2 PAKAR KEBIDANAN YANG NGAWUR
quran yang dipake muslimm selama ini .... ternyata salahh
ini quran yang BETULL
Sekilas info: Ternyata omong kosong lah Quran hanya satu versi. Omong kosong juga kalau tidak ada perbedaan, omong kosong juga tidak ada penambahan.
THE QUR'AN ACCORDING TO IMAM HAFS QS 2:58 nagfir we give mercy ...
THE QUR'AN ACCORDING TO IMAM WARSH QS 2:57 yugfar he gives mercy ... 2:57
There are different letters at the beginning of these words. This difference changes the meaning from,"we", to, "he".. Ada perbedaan kata/perbedan arti.
----
QS 3:133 THE QUR'AN ACCORDING TO IMAM HAFS: wasaari'uu
THE QUR'AN ACCORDING TO IMAM WARSH: saari'uu
The Hafs version has the extra word, "and", in the verse. Ada penambahan kata.
Hafs adalah versi yang ada di timur tengah Warsh adalah versi yang ada di Afrika Utara http://www.qurancomplex.org/ punya printing otentik dari 2 versi tersebut.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa memang ada berbagai versi Qur'an sejak Muhammad mati di tahun 632M. Qur'anmushaf Hafsah muncul di tahun 634M, Qur'an versi Abdullah Ibn Mas¡¦ud muncul beberapa tahun setelah itu, lalu Qur'an versi Ubayy bin Ka'ab juga muncul dengan Sura Al-Khal dan Sura Al-Afd yang tidak ada di Qur'an modern saat ini, lalu muncul pula Qur'an versi Uthman. Semua Qur'an itu berbeda-beda isinya, sehingga Uthman, karena alasan politik - demi persatuan tentara Islam, membakar versi Qur'an2 lain yang berbeda dengan Qur'an miliknya
As-Suyuti (wafat 1505), salah seorang pakar Quran yg paling dihormati mengutip Ibn ¡¥Umar al Khattab : "Janganlah ada diantara kalian yg mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh Quran, karena bgm ia tahu bahwa itu memang keseluruhannya ? Banyak dari Quran telah hilang. Oleh karena itu, kalian harus mengatakan ¡¥Saya mendapatkan bagian Quran yg ada¡¦" (As-Suyuti, Itqan, part 3, page 72).
As-Suyuti juga menceritakan ini ttg Uba ibn Ka’b, salah seorang sahabat Muhamad: Sahabat terkenal ini meminta salah seorang Muslim, "Berapa ayat yang ada dalam surah Al-Ahzaab 73?" Katanya, "73 ayat." Ia (Uba) mengatakan padanya, "Dulunyajumlah ayatnya hampir sama dgn Surah ‘Al Baqarah’ (sekitar 286 ayat) dan termasuk ayat perajaman". Lelaki itu bertanya, "Apa ayat perajaman itu ?" Ia (Uba) mengatakan, "Jika lelaki tua atau wanita melakukan zinah, rajam mereka sampai mati."!
A’isha, isteri tersayang nabi mengatakan, juga menurut sebuah tradisi yg diceritakan as-Suyuti, "Selama masa Nabi, saat dibacakan, bab ttg ‘the Parties’ berisi 200 ayat. Ketika Usman mengedit Quran, hanya ayat2 sekarang ini (73) yg tertinggal."
Hafsah menolak menyerahkan Qur'an-nya untuk dibakar. Dia berhasil mempertahankan Qur'an ini sampai ajalnya [begitu menurut Al-Masahif 24]. Penting untuk dipertanyakan: "Mengapa Hafsah tidak mau menyerahkan Qur'an asli terpenting ini untuk dibakar?" Dan mengapa kemudian Quran Hafsah tsb ingin dibakar para pemimpin Islam?Apakah sebenarnya yang terjadi sehingga Qur'an asli ini tidak diterima dan bahkan harus dihancurkan? Mengapa Qur'an mushaf Hafsah ini tidak dipertahankan sejak dibentuk jadi buku (tahun 634 M) dan hanya dua tahun setelah Muhammad wafat (di tahun 632M)?
Dan lagi jelas2 versi Usman setidaknya tidak sah menurut muhammad, krn: Sumber literatur Islam menyatakan orang2 terpilih ini yang menyusun Qur'an mereka sendiri. Hadis Sahih Bukhari, volume 5, buku 58, nomer 150 Aku mendengar sang Nabi berkata, "Belajarlah pelafalan Qur'an dari empat orang ini: (1) Abdullah Ibn Mas'ud, (2) Salim (yang terbunuh di perang tahun 633M), dan dia adalah budak Abu Hudhaifa yang dimerdekakan, (3) Ubayy b. Ka'ab, dan (4) Muadh bin Jabal."
Jadi ada beberapa orang khusus yang dipilih Muhammad karena pengetahuan mereka akan Qur'an dan orang2 ini lalu menyusun Qur'an versi mereka sendiri. Tapi sama Usman malah disuruh dibakar.
Abdullah Ibn Mas'ud diminta untuk membakar versi Qur'an-nya sendiri. "Bagaimana mungkin kau memerintahkan dirku untuk melafalkan pembacaan Zaid, sedangkan aku melafalkannya dari mulut sang Nabi sendiri akan tujuhpuluh Sura?" "Apakah aku, " tanya Abdullah, "harus melupakan apa yang kuketahui dari bibir sang Nabi sendiri?" ("K. al Masahif" oleh Ibn abi Dawood, 824-897 AD, hal. 12, 14).
Mas'ud pindah ke Kufa, Irak, di mana dia menyelesaikan menyusun Qur'an versinya sendiri, yang dikenal dengan mushaf Kufan. Qur'an unik ini selesai disusunnya beberapa tahun setelah Qur'an asli milik Hafsah disusun (tahun 634 M). Qur'an versi Mas'ud tidak memiliki Sura 1, 113, dan 114 yang terdapat dalam Qur'an "resmi" saat ini. Apakah Qur'an itu benar2 asli seperti yang dipercayai Muslim sekarang?
Qur'an versi lain disusun oleh Ubayy b. Ka'ab. Diapun adalah sahabat karib Muhammad dan merupakan sekretaris (juru tulis) Muhammad. Ubayy mahir melafalkan banyak ayat2 Qur'an, dan dia belajar pelafalan ini langsung dari Muhammad. Para ilmuwan Islam menemukan bahwa Qur'an versi Ubayy berbeda dengan Qur'an "resmi" karena punya Ubayy terdapat dua Sura lain (berjudul Sura Al-Khal dan Sura Al-Afd). Karena Muhammad secara pribadi mengajar Ubayy tentang Qur'an, maka mengapa yaaa Qur'an "resmi" saat ini tidak mengandung dua Sura tersebut?
Sekali lagi: versi Usman sah menurut siapa?tidak lain hanya sah menurut Usman sendiri, bukan menurut Masud, dll. lha Quran versi sahabat2 nabi muhammad (yakni spt Ubay dan Masud) yg kpd mereka, muhammad sendiri nyuruh muslim saat itu utk belajar hafalan Quran, malah dibakar sama Usman.
Tambahan sumber: Dikutip dari : Studi Ulumul Qur'an Muhammad bin Muhammad Abu Syuhbah Pustaka Setia, Juni 2003, halaman 40
Sepulangnya dari mengiring jenasah Hafsa, Marwan ibn Al-Hakam mengirim surat kepada saudara Hafsah, Abdulah ibn Umar, untuk mengirimkan mushaf-mushaf itu kepada Marwan dan menyuruhnya untuk merobek-robek mushaf tersebut......... Dia berkata, "Saya lakukan hal ini karena khawatir, ketika zaman berlalu atau dikemudian hari, manusia akan meragukan keadaan ini."
Pertanyaannya: Kenapa mushaf “asli” yang menjadi dasar penyusunan mushaf Usman inipun pada akhirnya dimusnahkan oleh Marwan bin Al-Hakam? ada perbedaan surah antara versi zaid dgn versi Mas'ud.
LAPORAN IBN MAS’UD Ibn Mas’ud tidak memasukkan sura 1, 113, dan 114 dalam mushafnya
Menurut laporan Suyuthi : Ibn Mas’ud menolak memasukkan surah 1, 113 dan 114, karena sura-sura tersebut adalah doa-doa dan mantera untuk mengusir setan. Hal ini diperkuat dengan laporan dari al Razi, al Tabari dan Ibn Hajar
Namun ada beberapa kata dan kalimat dalam mushaf Mas’ud yang tidak terdapat dalam mushaf Usman
Sumber : • Ibn Abi Shayba, vol 6 p 146-47 • Ahmad b. Hanbal, vol 5, p 129-30 • Ibn Qutayba, Tawail mushkil al Quran, p 33-34 • Ibn al Nadim, Fihrist, p 29 • Baqillani, al Intisar, p 184 • Al Raghib al Isfahani, Muhadarat al Udaba, vol 4 p 434 • Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 251, vol 2 p 128 • Haytami, Majam al Zawaid, vol 7 p 149-50 • Suyuthi, al Itqan fi Ulum al Quran, vol 1 p 224, 226, 270-73
Mengingat nabi nyuruh belajar quran salah satunya kpd Ma'sud, maka seharusnya quran versi Usman juga ikut versi mas'ud yg TIDAK memasukkan surah 1, 113 dan 114
Sementara seorang pakar muslim dari Libanon, DR Subhi as Shalih berpendapat : Membahas Ilmu Ilmu al-Qur’an DR. Subhi As Shalih Pustaka Firdaus, April 2001, hal 1 :
…. ada banyak riwayat dan pendapat dalam kitab-kitab sebelumnya yang saling bertentangan …. hal-hal yang kontradiktif tadi merupakan sumber penyakit dan pangkal musibah bagi umat Islam.
Hanya org2 yg belum belajar Quran (khususnya SEJARAH penyusunan Quran) sajalah yg masih berkoar-koar ttg kehebatan kemurnian , ke"absah"an qurannya yg ada sampai saat ini, layaknya Tong kosong nyaring bunyinya.
Muslim: Hanya Quran yang asli!!
oleh Feifei fai
Muslim: Hanya Quran yang asli!! kitab kristen terbukti dibawah ini kalo alquran Mana yang fisiknya?
Karena udah muak dengan muslim yang selalu bawa bawa kristen dengan mengatakan alkitab adalah palsu, dan quran itu asli.. Karena itu saya mintabukti fisik dari quran yang asli, seperti saya menunjukkan bukti fisik dari alkitab yang asli dibawah ini:
Sekarang, saya minta bukti fisik seperti yang saya post diatas, dari alquran yang asli, dari tempat tempat penemuan arkeologi.
GUE MENANTANG MUSLIM UNTUK MENUNJUKKAN FISIK KITAB QURAN ASLI MEREKA, DAN DI EXCAVATION SITE MANA. KALAU NGGA BISA JAWAB, BILANG NGGA BISA. ITU ARTINYA NGGA ADA SATU PUN QURAN ASLI, YANG ADA HANYA YANG SUDAH DIMODIFIKASI. TITIK.
Saya tidak tahu, mengapa saya menulis ini, tetapi barusan sepertinya kok ada yang meletakkan cerita seperti ini di pikiran saya. Saya bahkan tidak tahu darimana cerita ini berasal, tapi saya akan tulis saja yang saya dapat.
Pada suatu waktu, ada seseorang penulis puisi yang tenar. setelah beberapa lama berkarya, ada orang yang tahu karya karyanya, dan kemudian menulis yang sama, kemudian diakui sebagai karya orang tersebut. Setiap kali penulis tersebut mengeluarkan karya, orang tersebut mengeluarkan karya yang serupa tapi tak sama, tapi dengan ciri khas yang sama. Hingga pada suatu saat, ketika orang tersebut sudah mentok, dia berteriak dan mengumumkan pada semua orang, Bahwa penulis tersebut selama ini meniru hasil karyanya sampai terkenal, mencuri idenya, dan mengubahnya, sehingga bisa diklaim sebagai milik penulis tersebut...
Apa yang jawaban penulis puisi tersebut? Kalau begitu, mari kita sama sama teruskan berkarya, dan kita akan lihat, siapa penulis yang asli..
Jd kt tahu knpa muslim iran (syi'ah) merasa kehilangan DUAPERTIGA AYAT Al-Qur'an! Dari thread seperti di atas itu, orang dapat mengetahui dengan mudah dasar-dasar yang melandasi keyakinan kaum syi'ah bahwa Al Qur'an yang ada saat ini tidak asli lagi.
Mana mampu muslim menunjukkan keaslian fisik al quran, justru mereka tahu kalau quran yang asli sebagian besar hilang karena dibakar uthman dan sebagian lagi dimakan kambing karena allah swt ternyata tak mampu menjaga dan memeliharanya, dengan menyebutkan kitab lain sebagai kitab palsu adalah jalan satu-satunya untuk menutupi kepalsuan kitab qurannya sendiri.
_________________
Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti terwujud.
Karena udah muak dengan muslim yang selalu bawa bawa kristen dengan mengatakan alkitab adalah palsu, dan quran itu asli.. Karena itu saya mintabukti fisik dari quran yang asli, seperti saya menunjukkan bukti fisik dari alkitab yang asli dibawah ini:
Sekarang, saya minta bukti fisik seperti yang saya post diatas, dari alquran yang asli, dari tempat tempat penemuan arkeologi.
GUE MENANTANG MUSLIM UNTUK MENUNJUKKAN FISIK KITAB QURAN ASLI MEREKA, DAN DI EXCAVATION SITE MANA. KALAU NGGA BISA JAWAB, BILANG NGGA BISA. ITU ARTINYA NGGA ADA SATU PUN QURAN ASLI, YANG ADA HANYA YANG SUDAH DIMODIFIKASI. TITIK.
Saya tidak tahu, mengapa saya menulis ini, tetapi barusan sepertinya kok ada yang meletakkan cerita seperti ini di pikiran saya. Saya bahkan tidak tahu darimana cerita ini berasal, tapi saya akan tulis saja yang saya dapat.
Pada suatu waktu, ada seseorang penulis puisi yang tenar. setelah beberapa lama berkarya, ada orang yang tahu karya karyanya, dan kemudian menulis yang sama, kemudian diakui sebagai karya orang tersebut. Setiap kali penulis tersebut mengeluarkan karya, orang tersebut mengeluarkan karya yang serupa tapi tak sama, tapi dengan ciri khas yang sama. Hingga pada suatu saat, ketika orang tersebut sudah mentok, dia berteriak dan mengumumkan pada semua orang, Bahwa penulis tersebut selama ini meniru hasil karyanya sampai terkenal, mencuri idenya, dan mengubahnya, sehingga bisa diklaim sebagai milik penulis tersebut...
Apa yang jawaban penulis puisi tersebut? Kalau begitu, mari kita sama sama teruskan berkarya, dan kita akan lihat, siapa penulis yang asli..
Jd kt tahu knpa muslim iran (syi'ah) merasa kehilangan DUAPERTIGA AYAT Al-Qur'an! Dari thread seperti di atas itu, orang dapat mengetahui dengan mudah dasar-dasar yang melandasi keyakinan kaum syi'ah bahwa Al Qur'an yang ada saat ini tidak asli lagi.
Mana mampu muslim menunjukkan keaslian fisik al quran, justru mereka tahu kalau quran yang asli sebagian besar hilang karena dibakar uthman dan sebagian lagi dimakan kambing karena allah swt ternyata tak mampu menjaga dan memeliharanya, dengan menyebutkan kitab lain sebagai kitab palsu adalah jalan satu-satunya untuk menutupi kepalsuan kitab qurannya sendiri.
_________________
Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti terwujud.
Matahari beredar menurut islam
Matahari beredar menurut islam
Hadis riwayat Abu Zar ra.:
Bahwa pada suatu hari Nabi saw. bersabda: Tahukah kalian ke mana matahari pergi? Para sahabat menjawab Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasulullah saw. bersabda lagi: Matahari berjalan hingga berakhir sampai ke tempat menetapnya di bawah Arsy, lalu menjatuhkan diri bersujud. Dia (matahari) terus dalam keadaan begitu hingga difirmankan kepadanya: Naiklah, kembalilah dari mana engkau datang. Matahari pun kembali, sehingga di waktu pagi terbit lagi dari tempat terbitnya. Kemudian berjalan, hingga berakhir pada tempat menetapnya di bawah Arsy, lalu bersujud dan tetap dalam keadaan begitu, sampai difirmankan kepadanya: Naiklah, kembalilah dari mana engkau datang. Matahari kembali, sehingga di waktu pagi muncul dari tempat terbitnya. Kemudian ia kembali berjalan tanpa sedikit pun manusia menyadarinya, hingga berakhir pada tempat menetapnya itu di bawah Arsy, lalu difirmankan kepadanya: Naiklah, terbitlah dari Barat. Maka pagi berikutnya, matahari terbit dari sebelah Barat. Rasulullah saw. melanjutkan: Tahukah kalian kapan itu terjadi? Itu terjadi saat: Tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu atau ia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya
Ini membuktikan bahwa muhammad tidak tau kalau bumilah yang mengelilingi matahari dan ketidak akan tahuan mengenai perbedaan waktu yang ada dibumi. masalah ilmu seperti ini saja allah dan muhammad bisa salah, gimana mau mengatakan islam adalah ilmu dari segala ilmu. sungguh memalukan
saudara, disini saya tidak berniat untuk menghina para manusianya. tetapi disini saya hanya melihat ajaran agama yang membuat manusia buta akan nurani mereka. sesungguhnya walaupun ada orang yang berpaham islam fanatik, sungguh yang saya bencikan ajarannya. anda tau ajaran islam selalu menghina kebebasan beragama. apa anda tau islam yang sebenarnya tidak boleh berteman dengan kafir. jika ini terjadi di negara anda, apakah anda tidak merasa anda akan menciptakan permusuhan dengan dunia luar yang berpaham kafir. pikirkan saudara, tuhan tidak pernah membuat agama untuk saling membunuh. tuhan itu begitu besar, tetapi apa daya kita, kita hanya mengikuti ajaran yang telah kita bawa sejak kecil. jika anda lahir di perut orang yang beragama kristen, pasti berat untuk anda menjadi islam. sama juga dengan anda. Tetapi bukan maksud menghina orangnya. diantara semua agama hanya islam lah yang selalu menjelekkan pemahaman lain. coba anda fikirkan apa mungkinkah itu dari tuhan yang sejati. sekecil itukah tuhan menurunkan agama yang berisi pengancaman dan iming2 surga yang tidak jelas. seluruh agama tetap mempunyai kesalahan, kenapa? karena seluruh kitab ini tidak lepas dari pembuatan manusia. tetapi agama lain hanya mengajarkan kasih yang terlalu besar. di dalam islam saya tidak menemukan kasih, tetapi pembencian terhadap kafir.
Biar makin jelas aja klo quran cuman karangan muhamad.....
mustahil Tuhan yang sebenarnya salah klik sms... matahari yang beredar
Nah lihat lagi gambar ini..., fokus aja.. jangan jauh-jauh..... allah swtmu blom pernah nyampe sono .... sambil tengok 2 ayat di atas...
Nah kan.... masih sajakah kamu percaya kepada allah swt yang tidak maha tahu itu???
Jangan berikan jiwamu kepada muhamad sang penipu...
Ini gambar galaxy Bimasakti jika dilihat dari luar galaxy Bimasakti:
Bima sakti, Apakah Alloh juga berkuasa di Galaxy lain seperti : Andromeda, Large Magelanic Cloud, Small Magelanic Cloud, dan galaksi-galaksi lain yang saya yakin masih banyak galaksi yg belum terjamah teleskop.
Jika ada kehidupan lain di planet lain, baik di Galaksi Bima Sakti maupun di galaksi lain apakah mereka juga memeluk Islam? apakah mereka juga punya Kabah sendiri?
keluaran dari Departemen Agama Arab Saudi
Quran Al-Islam - Kingdom of Saudi Arabia - Q 36:38
And the sun runs its course for a period determined for it; that is the decree of (Him), the Exalted in Might, the All-Knowing.
Kalau lihat tafsir sebenarnya Q 36:38 tanpa mencampuradukkan dengan ilmu pengetahuan kafir, maka bisa dilihat jelas ilmu astronomi Islam yang sebenarnya. Mari sekarang periksa apa kata Ibn Kathir tentang Q 36:38:
(And the sun runs on its fixed course for a term (appointed). That is the decree of the Almighty, the All-Knowing)
There are two views over the meaning of the phrase
terjemahan:
(dan matahari berlari menuju jalurnya (yang telah ditentukan) untuk beberapa saat. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.)
Ada dua anggapan tentang arti kalimat ini
(on its fixed course for a term (appointed). )
(The first view) is that it refers to its fixed course of location, which is beneath the Throne, beyond the earth in that direction. Wherever it goes, it is beneath the Throne, it and all of creation, because the Throne is the roof of creation and it is not a sphere as many astronomers claim. Rather it is a dome supported by legs or pillars, carried by the angels, and it is above the universe, above the heads of people. When the sun is at its zenith at noon, it is in its closest position to Throne, and when it runs in its fourth orbit at the opposite point to its zenith, at midnight, it is in its furthest position from the Throne. At that point it prostrates and asks for permission to rise, as mentioned in the Hadiths. Al-Bukhari recorded that Abu Dharr, may Allah be pleased with him, said, "I was with the Prophet in the Masjid at sunset, and he said:
terjemahan:
(menuju jalurnya (yang telah ditentukan) untuk beberapa saat.)
(Pandangan pertama) hal ini berhubungan dengan letak matahari yakni di bawah Singgasana (Allah), jauh dari bumi dengan arah yang sama. Ke mana pun matahari pergi, letaknya selalu di bawah Singgasana Allah, dan itu berlakuk bagi matahari dan segala ciptaan lainnya, karena Singgasana Allah adalah atap dari segala ciptaan dan bentuknya tidak bulat seperti yang diperkirakan para ahli astronomi. Bentuk Singgasana itu adalah kubah yang disanggah dengan kaki2 atau pilar2, yang dibawa oleh para malaikat, dan letaknya di atas jagad raya, di atas kepala2 manusia. Ketika matahari terletak pada zenitnya terhadap bulan, pada posisi nya yang terdekat dengan Singgasana Allah, dan ketika matahari terletak di orbitnya yang keempat yang berlawanan dengan posisi zenitnya, yakni di tengah malam (12 malam), maka matahari terletak di posisi terjauh dari Singgasana Allah. Pada posisi itu, matahari bersujud dan minta izin untuk terbit, seperti yang ditulis di Hadis. Al-Bukhari mencatat apa yang dikatakan Abu Dharr, semoga Allah berkenan padanya, "Aku sedang bersama sang Nabi di Masjid ketika matahari terbenam, dan dia (Nabi) berkata:
(O Abu Dharr! Do you know where the sun sets)
I said, `Allah and His Messenger know best.' He said:
terjemahan:
(Wahai Abu Dharr! Apakah kau tahu di mana matahari terbenam)
Aku berkata, 'Allah dan RasulNya yang tahu.' Dia (Nabi) berkata:
(It goes and prostrates beneath the Throne, and that is what Allah says: (And the sun runs on its fixed course for a term. That is the decree of the Almighty, the All-Knowing.))"
It was also reported that Abu Dharr, may Allah be pleased with him, said, "I asked the Messenger of Allah about the Ayah:
terjemahan:
(Matahari bergerak dan bersujud di bawah Singgasana, dan saat itulah Allah berkata: (Dan matahari berlari pada tempat edarnya yang ditetapkan untuk sesaat. Inilah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui))"
Juga dilaporkan bahwa Abu Dharr, semoga Allah berkenan padanya, berkata, "Aku bertanya pada Rasul Allah tentang Ayat:
(And the sun runs on its fixed course for a term.)
He said:
terjemahan:
(Dan matahari berlari pada tempat yang ditetapkan baginya untuk sesaat.)
Dia menjawab:
(Its fixed course is beneath the Throne.)''
(The second view) is that this refers to when the sun's appointed time comes to an end, which will be on the Day of Resurrection, when its fixed course will be abolished, it will come to a halt and it will be rolled up. This world will come to an end, and that will be the end of its appointed time. This is the fixed course of its time.
terjemahan:
(jalur matahari yang telah ditentukan itu terdapat di bawah Singgasana)."
(Pendapat kedua) adalah hal ini berhubungan dengan saat matahari mati, yakni di saat Hari Kiamat, di mana jalur edarnya akan dilenyapkan, dihentikan, dan digulung. Dunia ini akan musnah, dan inilah akhir waktu yang ditetapkan. Inilah waktu jalur matahari yang telah ditentukan.
Dari tafsir tersebut, Muhammad sama sekali tidak tahu apa2 tentang garis edar matahari, bumi, bulan. Dia malah mengira matahari itu makhluk hidup yang bisa menyembah pada Singgasana Allah untuk minta izin terbit di pagi hari. Kan ini konyol sekali? Tapi memang beginilah ilmu astronomi asli Islam.
Islam bukan agama
BY:DULADI
Sejak awal pendiriannya, Islam dimaksudkan untuk menyatukan suku-suku Arab yang tercerai-berai, membangkitkan semangat nasionalisme Arab dan mendirikan kerajaan padang pasir yang berhaluan teokratis dan imperialis.
Sebelum kerajaan Islam didirikan oleh Khottam Halaby, jazirah Arab tidak memiliki pemerintahan. Setiap wilayah dipimpin oleh kepala-kepala suku, dan kerap kali antar suku terjadi peperangan untuk mendapatkan wilayah atau bentrok karena suatu perselisihan atau karena sebab-musabab lain.
Khottam Halaby, adalah orang Arab asli, dari suku Quraish, yang menyembah 360 berhala dengan ratunya bernama Allah.
Khottam Halaby, sejak berhubungan dengan Khadijah, dia sering bepergian ke Siria mengantarkan barang dagangan. Tentu saja dia sering mendengar cerita-cerita peperangan besar antar bangsa beserta kemenangannya yang luar biasa, seperti bangsa Goth (Jerman) melawan Romawi, bangsa Romawi melawan Persia, atau bangsa Hun yang ganas melawan bangsa Goth. Dia sangat ingin bangsa Arab bisa menjadi seperti bangsa-bangsa besar itu, yang menurutnya PERKASA dan PENUH KEJAYAAN itu dengan dipimpin oleh raja-rajanya. Arab tidak bisa maju dan berdiri menjadi sebuah bangsa yang besar, bila tidak mempunyai pemerintahan, dan antar suku-nya berperang melulu.
Khottam mulai berpikir, bagaimana caranya dia bisa menyatukan bangsa Arab.
Pada abad ke-6 dan ke-7 Masehi, suasana Timur Tengah diwarnai oleh fanatisme agama, terutama agama Katolik. Para Paus yang mendapat dukungan kekuasaan dari pemerintah yang sedang berkuasa, kerap melakukan pemaksaan dan penindasan terhadap kaum bidah. Acapkali perbedaan yang ada, selalu diselesaikan dengan jalan kekerasan, hal mana dalam ajaran aslinya, hal itu tidak pernah diajarkan. Pembantaian terjadi di sana-sini, dan pengejaran terhadap kaum bidah dilakukan oleh pihak penguasa atas perintah pemimpin gereja.
Orang-orang pada zaman itu, sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip relijius. Mereka sangat percaya pada mistik dan hal-hal yang berbau keagamaan. Mereka bahkan menjadikan patung-patung para santo/santa sebagai rujukan permohonan doa-doa mereka agar sampai kepada Sang Ilahi. Begitu relijiusnya kehidupan masyarakat kala itu, tentu cukup membawa pengaruh besar bagi Khottam Halaby.
Hal inipun terimbas ke Arab. Beberapa orang Arab bahkan ada yang mengaku nabi, di antaranya yang paling terkenal adalah Musailama, seorang nabi perempuan. Jadi, Khottam Halaby bukanlah yang satu-satunya.
Demi cita-cita yang luhur itu, menaikkan derajat bangsa Arab dan agar bangsa Arab tidak lagi dilecehkan oleh bangsa-bangsa lain, sebagai bangsa yang bodoh dan tidak memiliki sejarah, tidak punya nabi sendiri, dan tidak punya kitab suci sendiri, maka ia mengaku dirinya nabi di kota Mekkah.
Ia ingin semua orang Mekkah mau mengakuinya nabi, sebagaimana nabi Musa diakui oleh seluruh umat Yahudi. Untuk meyakinkan mereka bahwa dirinya benar-benar nabi, dia mengangkat isu "KEESAAN TUHAN". Ia harus berani menentang keyakinan pagan orang-orang Quraish itu, dan ia harus berani mempromosikan "TAUHID" kepada kalayak, agar dia tidak dituduh macam-macam, hanya mempromosikan dirinya sendiri saja selaku nabi.
Ternyata, langkah yang diambilnya ini tidak bisa dibilang berhasil, karena walaupun ada puluhan orang yang bersedia menjadi pengikutnya, sebagian besar masyarakat Quraish menolaknya. Sampai dia hijrah, jumlah pengikutnya tidak lebih dari 80 orang. Kegagalan Khottam ini dapat dimaklumi, karena ia tidak bisa membuktikannya. Seorang nabi asli, akan dibekali BUKTI-BUKTI yang sifatnya ADIKODRATI oleh Tuhan. Tetapi, seorang yang ngaku-ngaku nabi, sudah barang tentu tidak ada sesuatu pun yang bisa dia tunjukkan. Ini di luar dugaannya, sebab semula, dia tidak menyangka bahwa dirinya bakal diminta menunjukkan bukti-bukti mujizat untuk membuktikan kenabiannya.
Akhirnya, dengan cara KEKERASAN-lah ia bisa sukses menggapai cita-cita luhurnya.
Setelah hijrah ke Medinah, Khottam mendapat dukungan dari gerombolan preman, para pengangguran, pencopet dan perampok yang selama ini mereka memang suka mengganggu para pedagang Yahudi di kota itu. Orang-orang Yahudi di kota Medinah tergolong orang-orang sukses, yang ulet dan rajin bekerja. Itulah sebabnya, orang Yahudi di Medinah kaya-kaya dan banyak hartanya, hal mana membuat orang-orang badui Arab Medinah merasa iri dan timbullah kesenjangan sosial.
Dengan jalan KEKERASAN, memaksakan kehendak, merampok, menjarah dan membunuh musuh-musuhnya secara kejam, hanya itu satu-satunya cara, agar Khottam dapat sukses menjadikan bangsa Arab menjadi sebuah KERAJAAN (NEGARA) yang PERKASA di antara bangsa-bangsa lain.
Setelah di Medinah itu, Khottam mengganti namanya sendiri dengan "YANG MULIA", dalam bahasa Arabnya AHMAD atau MUHAMMAD.
Jadi, pada prinsipnya, ISLAM bukanlah AGAMA. Muhammad alias Khottam Halaby ini merasa perlu melapisi niat kebangsaannya itu dengan dalih AGAMA, sebab SUASANA KEAGAMAAN MASYARAKAT TIMUR TENGAH ketika itu yang mempengaruhinya.
Begitu kuatnya pengaruh reliji dalam kehidupan masyarakat kala itu, maka tidak ada cara lain yang lebih lihai kecuali memakai jurus reliji pula untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia ikut dengannya.
Muhammad telah berhasil membuat bangsa Arab yang semula diasingkan dan disepelekan oleh bangsa-bangsa lain itu, merasa bangga, sebab kini Arab punya AGAMA SENDIRI, punya NABI SENDIRI, dan bahkan punya TUHAN SENDIRI.
Tidak hanya itu, nasionalisme Arab menjadi bangkit berkobar-kobar dengan penuh semangatnya sejak Muhammad sukses menguasai seluruh jazirah. Bahkan setelah ia mati pun, para pengikutnya tetap meneruskan ambisi dan cita-cita luhurnya itu, yaitu MENAKLUKKAN DUNIA di bawah kekuasaan Arab.
ISLAM bukan agama. Islam adalah NEGARA ARAB.
Jadi, setiap orang yang mengaku beragama Islam, berarti dia telah memilih menjadi WARGA NEGARA ARAB (dalam pengertian rohani).
Walau secara lahiriah, muslim adalah orang Indonesia, tapi secara jiwa, ia bukan lagi orang Indonesia, tapi orang Arab.
Dan untuk membuktikan kesetiaan "para warga negara Arab" itu, mereka diwajibkan untuk SUJUD MENYEMBAH ke arah NEGARA ARAB, dengan kota Mekkah sebagai pusatnya. SUJUD MENYEMBAH ke arah Negara Arab, sebagai tanda diri tunduk dan patuh pada PEMIMPIN MEREKA yang ada di Arab, dengan Muhammad sebagai simbolnya, walau Muhammad sudah digantikan oleh pemimpin Arab yang lain.
SUJUD TANDA KESETIAAN sebagai WARGA NEGARA ARAB ini dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan Muhammad, yaitu dimulai dari saat Subuh, saat Duhur, Azhar, Maghrib dan Isyak. Jadi, sebanyak 5 kali sehari (mulai pagi bangun tidur, hingga malam menjelang tidur) mereka harus melakukan SEMBAH SUJUD itu kepada NEGARA ARAB.
Kita memang tidak menyadarinya, karena Arab dengan cerdiknya, membungkus ritual sholat itu sebagai bentuk ritual relijius, AGAMA. Untuk OWO, kata mereka. Untuk tanda ketaatan kita kepada OWO, "tuhan sang pencipta". Padahal, sebenarnya semua ritual itu adalah untuk TANDA KESETIAAN MUSLIM sebagai BUDAK MUHAMMAD kepada NEGARA ARAB.
Sekali lagi, ISLAM bukan AGAMA. ISLAM adalah NEGARA ARAB.
Setiap orang yang mengaku Islam, berarti dia telah memilih untuk menjadi "singkek", secara lahiriah ia orang Indonesia, tapi secara rohani, ia adalahWARGA NEGARA ARAB.
Seringkali sahabat-sahabat saya yang Tionghoa mengadu pada saya, "Pak, saya sering dikatain singkek oleh orang Islam. Sebenarnya apa sih maksudnya, kok orang Islam suka mengatai kami begitu? Bapak Duladi khan juga muslim, jangan-jangan bapak dalam hati mengejek kami singkek pula."
Saya jawab, "Singkek itu artinya orang yang secara lahiriah bangsa A, tapi hatinya bangsa B. Nah, orang Islam itu menyadari kalau dirinya itu SINGKEK SEJATI, itulah sebabnya mereka suka MALING TERIAK MALING. Karena muslim itu SINGKEK. Kenapa mereka singkek sejati? Sebab secara lahiriah mereka orang Indonesia, tapi hatinya Arab. Jadi, mereka itu singkek. Itulah sebabnya, agar mereka tidak merasa singkek, mereka menuduh kalian lebih dulu sebagai singkek. Persis sama seperti yang diperbuat Muhammad dahulu. Dia ngarang-ngarang ayat dan bikin kitab suci sendiri, lalu mengklaimnya "INI DARI ALLAH", tapi agar dia tidak dituduh, dia menuduh orang Yahudi lebih dulu. Ini bisa kalian baca di Surat Al-Baqoroh ayat 79 kalau kalian punya Alquran."
Mereka heran lalu bertanya, "Lho, berarti singkek itu artinya negatif dong, Pak."
Saya tertawa, "Singkek-nya Tionghoa itu baik. Sebab apa? Secara lahiriah orang Tionghoa itu khan berasal dari etnis bangsa Tiongkok. Tapi, orang Tionghoa yang lahir dan dibesarkan di bumi Nusantara ini, hatinya sudah tidak lagi tertuju pada daratan Tiongkok, tapi hatinya untuk bangsa Indonesia yang tercinta ini. Jadi, kalau kalian dijuluki singkek oleh orang muslim, kalian harusnya malah bangga. Ini khan berarti BAGUS dan BAIK untuk negara dan bangsa kita, bangsa Indonesia. Tidak seperti muslim, mereka lahiriahnya Indonesia, tapi hatinya Arab. Justru mereka itulah yang mesti dikeplakikepalanya pakai sandal biar nyadar. Mereka itu goblok."
Salah seorang dari mereka, bernama Pak Hui, menyela sambil tertawa, "Lho, sampeyan iki wong muslim kok njelek-jelekkan agama sendiri, wah, jangan-jangan sampeyan iki bunglon."
Saya jawab singkat saja, "Memang saya muslim di KTP, tapi hati saya sudah bukan muslim. Tapi tolong jangan disiarkan ke mana-mana, lho, orang Islam itu berbahaya."
Sudah hampir 30 tahun ini saya merasa Kristen, walau secara lahiriah saya kelihatan Islam tulen karena waktu sore hari sehabis mandi, saya suka sekali pakai sarung dan kopya (untuk menutupi rambut saya yang sudah banyak uban) sewaktu santai di rumah. Tapi dibilang Kristen sejati pun tidak bisa, karena saya juga tidak pernah pergi ke gereja. Hahaha..... Saya banyak mengenal Kristen dari teman-teman dan dari membaca buku-buku serta literatur di internet.
PEMAKSAAN MASUK ISLAM, sama dengan MEMAKSA ORANG AGAR MENJADI WARGA NEGARA ARAB, cinta pada Arab dengan segala budayanya, dan hidupnya diabdikan untuk Arab
Kita lihat Persia, sekarang jadi Arab.
Mesir, sudah kehilangan jati dirinya, kini menjadi Arab.
Turki, Pakistan, Afghanistan, Irak, Sudan semuanya sudah jadi Arab.
Masih ingat dengan GERAKAN WAHABI? GERAKAN WAHABI adalah CITA-CITA MUHAMMAD.
Sungguh bodoh, para ulama kita yang menampik hal itu dan menganggap WAHABISME bukanlah cita-cita Islam. Wahabisme memang cita-cita Muhammad.
Dengan mencintai Islam, berarti Anda mencintai Arab.
Karena Muhammad sendiri sudah berkata:
Hadits Mishkat Vol. 3, no. 5751 melaporkan bahwa rasul berkata:
“Cintailah Arab karena tiga alasan karena (1) Aku orang Arab (2) Quran dalam Bahasa Arab dan (3) lidah para penghuni surga akan juga berbahasa Arab.”
Islam, identik dengan PENGUASAAN ARAB atas dunia:
Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
HR. Ibnu Abbas:
''Barang siapa menukar agamanya (murtad), maka bunuhlah dia!''
HR. Bukhari Muslim:
Dari Ibnu Mas'ud ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal darah seorang muslim yang bersyahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Aku adalah utusan Allah, kecuali dengan salah satu dari tiga hal: [1] Seorang yang telah menikah namun berzina, [2] Membunuh nyawa dengan tidak hak dan [3] Orang yang meninggalkan agamanya (Islam) serta meninggalkan jamaah.
Muhammad mengklaim, kerajaan Islam Arab diprediksi muhammad akan menguasai seluruh dunia dengan 12 kalifah yang semuanya dari Arab! Lihat, betapa hebatnya Arab khan?
MUSLIM, Book 020, Number 4483:
Dinarasikan oleh Amir b. Sa'd b. Abu Waqqas yang berkata: Aku menulis (sebuah surat) untuk Jabir b. Samura dan mengirimkannya lewat perantaraan budakku Nafi', memintanya untuk memberitahu aku tentang sesuatu yang dia dengar dari Rasulullah SAW. Dia menulis untukku (sebagai jawaban): Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda pada Jumat malam, hari di mana al-Aslami dirajam sampai mati (atas perbuatan zinah): "agama Islam akan terus berlanjut sampai waktu hari kiamat, atau kamu telah dipimpin secara penuh oleh 12 kalifah, mereka semua berasal dari bani Quraish (Arab)".
MUSLIM, Book 020, Number 4480:
Dinarasikan oleh Jabir b. Samura yang berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Islam akan terus berlanjut untuk mencapai kejayaan hingga dipimpin 12 orang kalifah. Kemudian Rasulullah SAW mengatakan sesuatu di mana aku susah memahaminya. Aku bertanya pada ayahku: "Apa yang dia katakan?" Dia berkata: "Dia bersabda bahwa semua dari mereka (12 kalifah) akan berasal dari bani Quraish (Arab)."
Muhammad menegaskan kembali bahwa kekalifahan akan tetap di tangan Arab meski penduduk dunia tinggal 2 orang saja! Luar biasa sekali.... Arab! semuanya pasti jatuh ke tangan Arab...!
MUSLIM, Book 020, Number 4476:
Dinarasikan oleh Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Kalifah akan tetap ada di antara bani Quraisy sekalipun apabila tinggal 2 orang saja yang tersisa di bumi."
Jadi jelaslah sudah, kalau menjadi Muslim berarti menjadi ANJING ARAB.
JIHAD demi MEMBELA ISLAM
Seringkali muslim bangga, bila mendengar kata JIHAD. Mereka berpikir, JIHAD adalah BERPERANG MEMBELA TUHAN. Atau, berperang membela agama.
Padahal, Jihad membela Islam artinya sama dengan JIHAD MEMBELA NEGARA ARAB.
JIHAD itu artinya BERPERANG.
Jadi, kalau ada orang muslim berkata, "Mari kita jihad, setiap orang yang mengaku muslim wajib membela agama Islam."
Itu artinya sama dengan, "Mari kita berperang untuk membantu melanggengkan IMPERIALISME ARAB atas dunia."
Kenapa saya suka sekali menyebut NEGARA ARAB dan bukan ARAB saja? Karena ajaran-ajaran Islam identik dengan aturan-aturan kenegaraan yang otoriter dan diktator, sama sekali tidak mirip sebagai sebuah ajaran agama, gak blass.
TUJUAN ISLAM jelas, ingin menguasai seluruh dunia.
Dengan jalan bagaimana? Dengan jalan memaksa, yaitu PERANG.
Mengislamkan seluruh dunia, berarti sama dengan meng-Arabisasi-kan seluruh dunia.
Mereka dipaksa untuk menjadi WARGA NEGARA ARAB (walau bukan warga kelas satu, tapi warga negara kelas dua, sebab mereka secara lahiriah bukan dari ras Arab berjenggot).
Bila Islam itu benar sebuah agama, tentu tidak seperti itu tujuannya, dan cara-cara yang ditempuhnya akan jauh dari cara-cara iblis.
Tapi rupanya orang sudah telanjur percaya, bahwa Islam itu agama, sehingga mereka dengan mudahnya ditipu dan diajak untuk BERBAKTI kepada NEGARA ARAB.
Nanti, bila seluruh negara di dunia sudah berhasil DI-ARABISASI semuanya, maksudnya sudah ISLAM TOTAL, maka tinggal KERAJAAN ARAB SAUDI menuai hasilnya. Negara non-Arab yang berani membangkang, akan ditusuk dari belakang seperti halnya Turki. Arab Saudi cuma menginginkan satu, yaitu NEGARA ISLAM yang benar-benar TUNDUK pada pimpinan 1 KILAFAH, yang berasal dari RAS ARAB asli, yaitu rasnya Muhammad, dari suku Quraish. Ingat hadist-hadist di atas!
Apakah yang disebut KEJAYAAN (ZAMAN KEEMASAN) ISLAM pada abad pertengahan itu dapat benar-benar disebut KEJAYAAN bagi umat manusia? TIDAK!
Kejayaan bagi NEGARA & BANGSA ARAB, iya! Tapi bagi orang yang non-Arab, adalah suatu penderitaan lahir batin. Sebab pada masa keemasan Islam itu, peperangan terjadi di mana-mana, pembantaian dan perbudakan merajalela.
Bayangkan, bila istrimu yang cantik dilirik oleh seorang EMIR ARAB, lalu ia memintanya secara paksa darimu. Atau karena kamu tidak sanggup membayar pajak, baik berupa zakat maupun jizyah, anak-anakmu yang perempuan mesti dikorbankan, diambil dan dijual sebagai budak. Mereka biasanya dijadikan pelacur atau gundik yang dihinakan.
Betapa malangnya dunia ini, bila ISLAM (NEGARA ARAB) kembali berkuasa
ISLAM bukanlah agama, ingat itu! ISLAM adalah SEBUAH KERAJAAN, SEBUAH KERAJAAN ARAB.
Orang yang mengaku Islam, berarti ia sudah memilih untuk menjadi warga negara kerajaan Arab.
Dan ia mau tidak mau, secara sadar maupun tidak sadar, ia akan dipaksa atau pun sukarela, menjadi BABU-nya ARAB.
SHOLAT & PENGAJIAN, menempah pribadi-pribadi yang BERPIHAK PADA ARAB
Banyak di antara kita tidak menyadari, betapa liciknya Arab.
Lewat Islam-nya, kita sedang dibentuk dan dicetak menjadi orang-orang "ARAB" blesteran.
Secara lahir, ia Indonesia, tapi secara batiniah, ia adalah WARGA NEGARA ARAB.
Sejak masih kecil, mereka sudah didoktrin dan dicuci otak lewat kegiatan-kegiatan sekolah mengaji dan ritual sholat, agar mereka menjadi PECINTA ARAB, PEMIHAK ARAB, dan PEMBELA ARAB.
Itulah kenapa, doa-doa dalam sholat dilarang memakai bahasa kita sendiri, tetapi HARUS memakai bahasa Arab.
Kita disuruh menghafal kata-kata Arab lewat pengajian-pengajian, agar secara tidak disadari, proses Arabisasi itu meresap masuk ke dalam sanubari kita. Kita akan kehilangan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.
Saya lihat rumah-rumah tidak lagi dihiasai dengan hiasan pemandangan alam Indonesia, tapi diganti oleh lukisan-lukisan Arab, seperti gambar-gambar KOTAK HITAM Ka'bah, gambar masjidil Haram, dan tulisan-tulisan kaligrafi Arab, yang justru memberi nuansa SETAN (angker).
Jumat, 03 Agustus 2012
Mohon Doa! Walau Telah Kantongi Ijin Tempat Ibadah, Jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kawaluyaan kembali 'disegel' Preman Berjubah
Mohon Doa! Walau Telah Kantongi Ijin Tempat Ibadah, Jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kawaluyaan kembali 'disegel' Preman Berjubah
Dipublikasikan oleh Kabar Gereja pada 15:28 dengan 0 komentarPara preman berjubah yang terselip diantara warga ini menyatakan ingin menyegel bangunan tempat ibadah jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) karena jemaat dituduh tidak memiliki surat izin tempat ibadah.
Koordinator lapangan, Amin Safari beralasan aksi ini juga dilakukan karena jemaat melanggar perjanjian tanggal 11 Januari 2011. Saat itu menurutnya ada kesepakatan mengenai tidak adanya (pelarangan) kegiatan ibadah pada (setiap) Minggu pagi.
"Gedung serba guna tidak akan dipergunakan lagi untuk kebaktian, kalau untuk olahraga silahkan-silahkan saja karena itu hak mereka. Namun dalam kenyataan, saya memperoleh informasi bocoran baik dari ketua RW bersama masyarakat lainnya tidak mengantongi izin. Namun kami berpikir, bagaimana bisa mengantongi izin kalau RT RW setempat tidak dilibatkan," kilahnya.
Amin mengklaim penyegelan bangunan itu telah sesuai dengan berita acara bulan Januari 2011, dengan ditandatangani jajaran pejabat Pemerintah, tentara, polisi, dan warga setempat, setelah sebelumnya telah dilarang beribadah oleh preman berjubah ini pada 8 Januari 2011.
Sudah Kantongi Ijin
Sedangkan Jemaat GBKP yang telah beribadah di tempat itu sejak tahun 2007 menyatakan mereka telah berusaha mencari cara untuk mendapatkan ijin pembangunan gereja (ijin untuk kembali melaksanakan ibadah).
Sekretaris jemaat GBKP, David Ginting menyatakan, tempat ibadah yang akan dibangun itu telah mendapatkan rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Departemen Agama Kanwil Jawa Barat.
Izin pembangunan didapatkan dari Badan Pelayanan Terpadu Kota Bandung sejak 20 juni lalu.
"Kalau terus teman-teman warga itu ada yang keberatan soal sisi hukumnya, kenapa Lurah mengeluarkan iya toh, kenapa Camat mengesahkan, kenapa FKUB?" ucap Ginting usai tempat ibadahnya di segel.
"Soalnya posisinya jangan ke kita dong, posisinya tuntutannya secara hukum harus ke PTUN yang mempertanyakan hal yang tadi itu bisa keluar. Kan begitu kan?," imbuhnya
Ginting menambahkan, proses pengumpulan persetujuan dari 60 warga setempat telah diperoleh agar bangunan yang digunakan menjadi gedung serba guna bisa dibangun menjadi Gereja. (KBR68H/Antara/TimPPGI)
sumber: kabar gereja
Mohon Doa! Muslim di Yerusalem Buat Kuburan Diatas Bukit Golgota
Mohon Doa! Muslim di Yerusalem Buat Kuburan Diatas Bukit Golgota
Dipublikasikan oleh Kabar Gereja pada 22:39 dengan 1 komentarKuburan baru muslim sejak April 2012 tepat diatas bukit Golgota (tengah) dan Kubur Yusuf Arimatea (kiri) |
Awalnya pembangunan perluasan kuburan tidak menganggu kawasan Garden Tomb, sebab berada jauh dari bukit tengkorak, nama lain Golgota, namun belakangan ini badan Wakaf mulai memperluas kawasan pekuburan mereka hingga ke atas bukit Golgota, dengan mendirikan sebuah tembok 4,5 meter yang dibangun di bukit Garden Tomb, 3 meter diatas lokasi taman itu, setelah mendapatkan ijin resmi dari pemerintah Israel.
Selama proses pembangunan, pecahan beton dan alat-alat pembangunan seringkali jatuh ke arah Garden Tomb, sehingga membahayakan para peziarah, ditambah dengan bekas semen cair yang mengalir menuju pekarangan, mengotori tempat suci itu.
Seperti diberitakan Al Monitor pada 6 Juli 2012, anggota Assosiasi Garden Tomb (GTA) memperkerjakan seorang konsultan geoteknik, Aryieh Klein, guna memeriksa kekuatan struktur tanah. Dalam laporannya Klein memaparkan, tembok tersebut akan runtuh dalam sebuah gempa dan sangat rentan sekalipun tanpa goncangan, sehingga ia merekomendasikan tindakan tegas guna memperkuat tembok itu, melalui penguatan tembok-tembok pada kuburan-kuburan Arimatea yang berada dibawah tembok itu.
Tembok 4,5 meter diatas makam Yesus |
Menurut direktur GTA, kuburan baru muslim yang berada di atas Golgota malah membuat bukit itu semakin rentan untuk rubuh.
"Orang-orang harus mengerti, kami disini memiliki masalah teologis dan politis yang sangat besar," ucap Richar Meryom, Direktur GTA.
"Kami tidak mencari perang, kami hanya perduli dengan para pengunjung yang ada. Apa yang akan terjadi jika kuburan dan tembok runtuh mengenai para pengunjung yang datang kemari, pada suatu hari nanti?"
Beberapa minggu lalu, Komite Assiosiasi Garden Tomb meminta petisi kepada Pengadilan Distrik Yerusalem yang memerintahkan badan Wakaf dan pemerintah Kota Yerusalem agar menghentikan semua kegiatan pekuburan diatas Garden Tomb. Dan juga meminta pemerintah agar mencarikan pakar geologi dan teknik yang meneliti apa yang terjadi di Garden Tomb, dan memutuskan apakah aksi penyerobotan badan Wakaf telah membahayakan Garden Tomb atau tidak.
Petisi yang disampaikan oleh Michael Decker menyatakan, "runtuhnya sebagian atau seluruh tembok itu dapat menjadi pemicu konflik yang 'tidak penting' antara umat Kristen dan muslim. Sebuah konflik yang tidak berujung."
Tertulis "Kuburan Muslim untuk para Mujahidin (atau pejuang pembebasan)" |
Sedangkan pemerintah Kota Yerusalem menanggapinya dengan berkata. "Kuburan muslim bekerja dibawah ketentuan hukum. Kami memberi ijin [perluasan] pekuburan setelah para insinyur kota meneliti dan mengadakan diskusi antara perwakilan Garden Tomb dan Wakaf." (AlMonitor/CBN/TimPPGI)
sumber: kabar gereja
Sabtu, 21 Juli 2012
Mohon Doa! Khawatir Jutaan Muslim Menjadi Kristen, Pemerintah Segel Properti Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Iran
Mohon Doa! Khawatir Jutaan Muslim Menjadi Kristen, Pemerintah Segel Properti Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Iran
Dipublikasikan oleh Kabar Gereja pada 12:23 denganSeperti diberitakan sebelumnya, jutaan muslim yang mengetahui Terang Kristus, terancam akan dihukum oleh pemerintahnya jika diketahui mendatangi gedung gereja, walaupun mayoritas dari mereka mendatangi gereja akibat terbukanya mata mereka melihat kebenaran, bukan karena iming-iming duniawi.
Selain gereja rumah, lembaga yang paling gencar disorot atas tuduhan 'Kristenisasi' adalah Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Iran atau Jama'at-e Rabbani.
Pada Mei 2012 lalu, pemerintah Iran melalui Kementrian Intelejen menyatakan Sinode gereja Pentakostal ini untuk mendata seluruh anggota jemaatnya, sebab mereka mencurigai, banyak muslim murtad yang berada di gereja ini.
Serangan selanjutnya, ditujukan kepada dua lokasi milik GSJA, yakni Jemaat GSJA di Jennat-Abad, di bagian barat Kota Tehran dan gedung pertemuan dan tempat kamping musim panas 'Taman Sharon'.
Diberitakan Farsi Christian News Network (FCNN), 11 Juli 2012, Korps Penjaga Revolusi, badan penjaga islamisasi dan pengawas 'ancaman-ancaman dari luar' di Iran yang melakukan penyegelan pintu masuk gereja dan gerbang kamp, memasang sebuah papan berbahasa Persia bertulis, "Melarang siapapun untuk masuk, jika diketahui melanggar maka akan menerima hukuman yang berat (hukum cambuk ala syariat Islam)."
Selain itu jemaat 'secara resmi' dilarang untuk melaksanakan ibadah minggu, para pemuda dan anak anak juga dilarang untuk mengadakan 'Kaanoon Shaadi', Sekolah Minggu di GSJA Iran.
Aksi melanggar hak asasi yang tidak peduli dan menghargai kebebasan ibadah dan menyerobot lahan pribadi ini disetujui oleh pemerintah, yang menggunakan landasa tuduhan, "Kristen adalah mata-mata asing, ancaman negara dan bagian dari 'Zionisme'."
Taman Sharon dikenal sebagai pusat pemuridan, pelatihan jemaat, sekolah Alkitab dan pusat pertemuan umat Kristen, sebab sering digunakan umat dari berbagai denominasi.
Delapan tahun yang lalu, Taman Sharon pernah diserang oleh Badan Keamanan Negara, pemerintah Iran, yang menahan lima ratusan jemaat yang sedang mengadakan kamp Alkitab.
Sejak saat itu semua pertemuan dan pelatihan Alkitab dikontrol dengan ketat oleh pemerintah Iran. Para peserta hingga bahan-bahan yang digunakan dalam pertemuan diwajibkan untuk dilaporkan kepada pemerintah, pertemuan di Taman Sharon juga dibatasi hanya dibawah 40 orang.
Namun sejak 'penyerahan kekuasaan' kepada Korps Penjaga Revolusi, pada perayaan tahun Baru Iran pada Maret 2012 lalu, jemaat Kristen di negara itu semakin ditekan dan dianiaya, pembatasan pun semakin diperketat, hingga hal-hal yang sepele yang dianggap menyerang Islam seperti, membicarakan firman Tuhan di muka umum menjadi hal yang 'ditabukan'.
Pemerintah Iran yang berjuang mati-matian menghalangi terang Kristus, nampaknya kewalahan dengan aksi mereka sendiri, sebab berbagai bentuk pelarangan seperti penghentian dan pelarangan pelaksanaan Ibadah menggunakan bahasa Persia oleh gereja-gereja besar (Gereja Anglikan, Armenia, GSJA dan Katolik) pada hari Jumat (hari ke 7 menurut kalender Iran) setelah sebelumnya dilarang beribadah pada hari Minggu, pemaksaan kepada jemaat agar menunjukkan KTP nya saat memasuki gedung gereja dan pelarangan distribusi dan penjualan Alkitab dan berbagai literatur Kristen, nampaknya tidak akan mampu membatasi para muslim yang menyadari Jalan Lurus yang sebenarnya, selain juga menutupi keculasan mereka. (FCNN/Mohabbat/ICC/TimPPGI)
oleh : KABAR GEREJA
Benarkah Al-Quran Seratus Persen Firman Allah?
Benarkah Al-Quran adalah seratus persen firman (perkataan) Allah,
tidak bercampur dengan ucapan Muhammad sebagaimana dinyatakan dalam Sura
53:3-5? Mari kita simak ayat-ayat Al-Quran di bawah ini:
Apakah Al Faatihah itu ucapan Allah atau manusia? Bukankah manusia yang berseru, “Hanya Engkaulah yang kami sembah”? Bukankah tidak mungkin Allah yang berdoa, “Tunjukilah kami jalan yang lurus”?
Apakah benar bagian akhir dari Sura 6:106 adalah ucapan Allah, “Dan aku sekali-kali bukanlah pemelihara“? Bukankah ini jelas ucapan Muhammad seperti telah diakui dengan memasukkan namanya dalam tanda kurung?
Bagaimana dengan Sura 6:114, “Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang menurunkan kitab …” Bukankah ini ucapan Muhammad dan bukan ucapan Allah?
Apakah bukan ucapan Muhammad dalam Sura 17:1 yang berbunyi, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam hari dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha …”?
Siapakah “Aku“ dalam Sura 27:91? Tidakkah ini jelas bukan Allah tetapi seorang manusia? Bagaimana Allah dapat berkata, “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini yang telah menjadikannya suci dan kepunyaanNyalah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya termasuk orang-orang yang berserah diri”?
Apakah sungguh Allah bersumpah demi hari kiamat dan dengan jiwa yang amat menyesal (Sura 75: 1-2)? Bukankah ini ucapan manusia?
Apakah sungguh Allah bersumpah demi bintang-bintang dan demi malam dan demi subuh (Sura 81:15-18)? Bukankah ini ucapan manusia?
Apakah bukan malaikat yang mengucapkan Sura 19:64, “Dan tidaklah kami turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. KepunyaanNyalah apa-apa yang ada dihadapan kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa“?
Apakah bukan malaikat yang mengucapkan Sura 37:161-166? Bagaimana mungkin Allah yang mengatakan, “Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu, sekali-kali tidak dapat menyesatkan terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan tertentu, dan sesungguhnya kami benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah) dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah)”? Jelas sekali ini perkataan malaikat, bahkan kata “malaikat” sudah dimasukkan.
Apakah sungguh ucapan Allah yang terdapat dalam Sura Al Jin? Bukankah sebenarnya Jin yang berbicara – umpamanya Sura 72:11, “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh (apakah ada jin yang saleh? Bukankah ini dusta belaka?) dan di antara kami ada yang tidak demikian halnya.”
Apakah Al Faatihah itu ucapan Allah atau manusia? Bukankah manusia yang berseru, “Hanya Engkaulah yang kami sembah”? Bukankah tidak mungkin Allah yang berdoa, “Tunjukilah kami jalan yang lurus”?
Apakah benar bagian akhir dari Sura 6:106 adalah ucapan Allah, “Dan aku sekali-kali bukanlah pemelihara“? Bukankah ini jelas ucapan Muhammad seperti telah diakui dengan memasukkan namanya dalam tanda kurung?
Bagaimana dengan Sura 6:114, “Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang menurunkan kitab …” Bukankah ini ucapan Muhammad dan bukan ucapan Allah?
Apakah bukan ucapan Muhammad dalam Sura 17:1 yang berbunyi, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam hari dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha …”?
Siapakah “Aku“ dalam Sura 27:91? Tidakkah ini jelas bukan Allah tetapi seorang manusia? Bagaimana Allah dapat berkata, “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini yang telah menjadikannya suci dan kepunyaanNyalah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya termasuk orang-orang yang berserah diri”?
Apakah sungguh Allah bersumpah demi hari kiamat dan dengan jiwa yang amat menyesal (Sura 75: 1-2)? Bukankah ini ucapan manusia?
Apakah sungguh Allah bersumpah demi bintang-bintang dan demi malam dan demi subuh (Sura 81:15-18)? Bukankah ini ucapan manusia?
Apakah bukan malaikat yang mengucapkan Sura 19:64, “Dan tidaklah kami turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. KepunyaanNyalah apa-apa yang ada dihadapan kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa“?
Apakah bukan malaikat yang mengucapkan Sura 37:161-166? Bagaimana mungkin Allah yang mengatakan, “Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu, sekali-kali tidak dapat menyesatkan terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan tertentu, dan sesungguhnya kami benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah) dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah)”? Jelas sekali ini perkataan malaikat, bahkan kata “malaikat” sudah dimasukkan.
Apakah sungguh ucapan Allah yang terdapat dalam Sura Al Jin? Bukankah sebenarnya Jin yang berbicara – umpamanya Sura 72:11, “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh (apakah ada jin yang saleh? Bukankah ini dusta belaka?) dan di antara kami ada yang tidak demikian halnya.”
"Al-Quran Bukanlah Wahyu Allah Tetapi Perkataan Muhammad Sendiri Yang Dikatakannya Wahyu Allah"
"Al-Quran Bukanlah Wahyu Allah Tetapi Perkataan Muhammad Sendiri Yang Dikatakannya Wahyu Allah"
“AL-QURAN BUKANLAH WAHYU
ALLAH TETAPI PERKATAAN MUHAMMAD SENDIRI YANG DIKATAKANNYA WAHYU ALLAH”
Benarkah Al-Quran Wahyu Allah ( Firman Allah ) ?
Islam adalah ajaran tauhid,
yang meyakini bahwa Allah adalah Esa, tunggal, satu secara kuantitas/jumlah.
Tiada Tuhan Selain Allah. Jadi, jika ada ajaran yang bertentangan dengan
ke”satu”an Tuhan, ajaran itu dianggap syirik, kafir. Syirik adalah dosa
terbesar dalam Islam.
Didalam Quran, Allah
banyak menggunakan kata “KAMI” untuk membahasakan dirinya! Dalam bahasa Indonesia,
kami adalah kata ganti orang jamak, lebih dari satu. Para penafsir awal
menyatakan bahwa kami di Quran adalah Allah sendiri, tanpa pribadi lain. Namun
setelah banyak kerancuan, penggunaan “KAMI” dalam Quran lalu ditafsirkan
sebagai berikut :
Konteks penggunaan pertama.
Kata Kami bermakna bahwa dalam
mengerjakan tindakan tersebut, Allah melibatkan unsur-unsur makhluk (selain
diri-Nya sendiri). Dalam kasus nuzulnya Qur'an, makhluk-makhluk yang terlibat
dalam pewahyuan dan pelestarian keasliannya adalah sejumlah malaikat, terutama
Jibril; kedua Nabi sendiri; ketiga para pencatat/penulis wahyu; keempat, para
huffadz [penghafal] dll.
Konteks penggunaan kedua.
Kata Kami secara
sosio-linguistik Arab bermakna "ta'dzim" [kata-kata yang sopan untuk
menghilangkan kesan keakuan terutama ketika kita bicara kepada orang besar,
atau orang banyak]. Nah dalam arti ini, ketika dipakai kata Kami, ayat tersebut
menggambarkan proses komunikasi dengan etika yang lebih sopan (mungkin seperti
cara ngomong orang jawa dengan bahasa "krama")
Konteks penggunaan ketiga.
Ayat yang menggunakan kata
Kami biasanya menceritakan sebuah peristiwa besar yang berada di luar kemampuan
jangkauan nalar manusia, seperti penciptaan Adam, penciptaan bumi, dan langit.
Di sini, selain peristiwa itu sendiri yang nilai besar, Allah sendiri ingin
menokohkan/memberi kesan "Kemahaan-Nya" kepada manusia, agar manusia
dapat menerima/mengimani segala sesuatu yang berada di luar jangkauan nalar
manusia.
Jadi, KAMI disini
dapat diartikan Allah sendiri, atau Allah beserta makluk lain, tergantung
konteksnya. Yang pasti harus ada unsur Allah disitu. Tidak boleh Malaikat
sendiri, atau Muhammad sendiri. Sebab Kaum
Muslim meyakini bahwa Quran dari halaman pertama hingga terakhir merupakan
kata-kata Allah yang diturunkan kepada Muhammad secara verbal, baik
kata-katanya (lafdhan) maupun maknanya (ma’nan). Sehingga Quran haruslah dibaca
seakan-akan Allah mengucapkan sendiri kata-kata di dalamnya. Jika “Kami” diartikan malaikat sendiri, atau Muhammad sendiri, berarti kebenaran
Quran akan runtuh, karena kebenaran itu berasal dari makhluk ciptaan, dan itu
berarti bertentangan dengan apa yang diyakini selama ini bahwa Quran berasal
dari Allah.
Tapi benarkah seperti itu?
Benarkah panggunaan Kami adalah kontekstual? Bukan dalam arti jamak, lebih dari
satu? Ayat-ayat dibawah hanya 2 dari ratusan ayat yang memakai kata Aku dan
Kami.
“Maka Aku bersumpah dengan
Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan
bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa”. (QS 70:40)
Siapakah aku disini?
Malaikat kah? Muhammadkah kah? Kalau kata "AKU" ditafsirkan sebagai
"Allah", apa pantas "tuhan" bersumpah dengan Tuhan? Tuhan
yang mana lagi? Lalu siapakah “KAMI” yang benar-benar maha kuasa?
“Demi Allah, sesungguhnya
Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi
syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk),
maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang
pedih”. (QS 16:63)
Siapakah Kami disini?
Malaikat kah? Muhammadkah kah? Kalau kata "KAMI" ditafsirkan sebagai
"Allah", apa pantas "Allah" bersumpah dengan Allah? Allah
yang mana lagi? Jika “KAMI” ditafsirkan sebagai malaikat, ini berarti kita
telah mengingkari keyakinan kita sendiri bahwa Quran adalah ucapan ALLAH.
Bahkan ALLAH menantang
manusia untuk menunjukkan kekurangan, kesalahan, dan kejanggalan dalam Quran,
jika ternyata Quran bukan berasal dari Allah. Secara spesifik Allah menantang
untuk dibuatkan satu saja surah seperti yang ada dalam Quran.
Dan jika kamu (tetap) dalam
keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad),
buatlah satu surat
(saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar. (QS 2:23)
Bahkan mereka mengatakan:
"Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau
demikian), maka datangkanlah sepuluh surah-surah yang dibuat-buat yang
menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain
Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS 11:13)
Katakanlah: "Sesungguhnya
jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya
mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian
mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS 17:88)
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah,
tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS 4:82)
MUNGKINKAH ALLAH YANG MAHA KUASA MENANTANG MANUSIA HANYA UNTUK
MEMBUKTIKAN KEBENARAN UCAPANNYA. DIMANAKAH OTORITASNYA SEBAGAI ALLAH?
Hanya manusialah yang
mempunyai sifat sombong, dan takabur. Tuhan tidak mungkin bersifat dan bersikap
demikian. Kurang masuk akal kiranya Tuhan menantang manusia dalam hal
tulis-menulis sedangkan adalah hal yang mudah bagi Tuhan untuk menjamah hati
manusia untuk menerima FirmanNya. Tidak perlu tantang menantang, ALLAH VS
MANUSIA. Itulah usaha Muhammad untuk meyakinkan pengikutnya bahwa Quran
benar2 berasal dari Allah, bukan dari dirinya sendiri.
Terlalu banyak bukti dan
fakta bahwa Al Quran penuh dengan kesalahan baik internal maupun external, baik
konseptual maupun gramatikal. Salah satu contoh nyata adalah masalah Maryam
(ibunda Yesus) yang disebutkan sebagai anak Imran dan saudara perempuan Harun.
Padahal kita semua tahu bahwa Harun saudara Musa mempunyai ayah kandung bernama
Imran dan saudara perempuan kandung bernama Maryam. Sudah tidak ada keraguan
bahwa Muhammad mengira kedua Maryam adalah sama, atau tidak mengetahui sama
sekali bahwa ada dua Maryam.
LIHAT TOPIK SELENGKAPNYA : KONTRADIKSI AL QURAN
Tantangan untuk membuatkan surah seperti dalam Al Quran
adalah permainan Muhammad untuk membodohi pengikutnya. Orang-orang di tantang
untuk membuatkan satu saja surah sepeti Quran, tetapi kalau ada yang berhasil
membuatnya akan langsung di ancam hukuman mati karena dituduh telah membuat
surah palsu yang menyesatkan. (Bandingkan dengan Ahmadiah)
Surah seperti dalam Quran
tidaklah susah untuk dibuat. Bukannya susah, tetapi kebanyakan orang enggan
untuk merespon tantangan ini karena hadiahnya sangatlah tidak menarik, yaitu
hukuman mati. Dengan kemajuan internet yang begitu pesat, ancaman dari para
Muslim tidak lagi terlalu efektif. Ada
yang berhasil membuatkan surah seperti dalam Al Quran dan bisa diakses online:
Tantangan dalam Al Quran sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat diatas bukanlah
hal yang sulit untuk dipenuhi. Berikut beberapa Surah yang sudah memenuhi
tatangan tersebut:
The True Furqan http://www.islam-exposed.org/furqan/contents.html
Suralikeit http://www.suralikeit.com/
Kita seharusnya dengan rendah
hati mengakui bahwa QURAN BUKAN HANYA PERKATAAN DARI ALLAH SAJA, namun
juga perkataan dari makluk seperti malaikat dan Muhammad. Berikut adalah salah
satu ayat yang mengklaim bahwa Quran hanyalah berasal dari Allah sendiri;
“Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah;
akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan
menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di
dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam”. (QS 10:37)
Namun mari kita bandingkan
ayat diatas dengan ayat2 dibawah ini:
A. PERKATAAN MUHAMMAD
“Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini
(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan
aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS
27:91)
Ayat ini jelas adalah
ucapan Muhammad. Jika memang itu adalah kalimat Tuhan, seharusnya ada perintah
“Katakanlah”. Ayat awal ini saja sudah membuktikan bahwa Quran hanyalah
perkataan Muhammad, bukan perkataan Allah.
“Sesungguhnya telah datang
dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat (kebenaran
itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak
melihat kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya. Dan aku
(Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara (mu).” (QS 6:104)
Dalam ayat ini, jelas sekali
yang mengatakan “..aku sekali-kali bukanlah pemelihara..” adalah Muhammad.
Bahkan Dawood dalam terjemahannya menambahkan tulisan kaki bahwa “Aku” merujuk
pada Muhammad. (Ed - Kata Muhammad dalam terjemahan bahasa Indonesia ini
ditambahkan oleh pihak penterjemah http://quran.al-islam.com/ dan karena itu
ditulis dalam kurung)
Dan masih banyak ayat
lainnya; (QS 6:114, 27:92, 42:10, 81:15, 84:16-19). Setiap orang waras bisa
melihat bahwa ayat2 diatas bukanlah kata-kata Tuhan, tetapi kata-kata ucapan
Muhammad sendiri. Sekali lagi, jika memang itu adalah kalimat Tuhan, seharusnya
ada kata perintah “Katakanlah”, yang dalam versi bahasa Arab memang tidak tercantum.
B. PERKATAAN MALAIKAT
Dalam Quran juga terdapat
kata-kata yang diucapkan oleh malaikat;
“Dan tidaklah kami (Jibril)
turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu.” (QS19.64)
“Tiada seorang pun di antara kami (malaikat) melainkan
mempunyai kedudukan yang tertentu, dan sesungguhnya Kami benar-benar bersaf-saf
(dalam menunaikan perintah Allah). Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih
(kepada Allah).” (QS 37:164-166)
Jadi malaikat berkata bagi
diri mereka sendiri dalam ayat diatas dan tidak diilhami oleh perkataan Tuhan
(hal ini juga disebutkan dalam ‘the perfection in the quran sciences’ oleh
Al-Syouty).
C. PERKATAAN MANUSIA, ENTAH
SIAPA?
Surat AL FAATIHAH adalah doa
seorang manusia kepada Tuhannya;
“Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari pembalasan. Hanya
kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang
telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang
dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. (QS 1:1-7)
SEKALI LAGI KITA TELAH DIBODOHI! Karena
semua penjelasan diatas menjelaskan bahwa “AKU” dan “KAMI” dalam Quran dapat
diartikan bermacam-macam, yaitu: 1. Allah sendiri 2. Muhammad sendiri 3.
Malaikat sendiri, atau 4. Pencampuran ketiganya. Penjelasan diatas juga
membuktikan bahwa Quran bukanlah perkataan Allah saja, namun juga perkataan
dari Muhammad dan Malaikat. Dapatkah kita mempercayai kebenaran ucapan
Muhammad, melihat perilakunya yang barbar? Dapatkah kita mempercayai ucapan
malaikat, bagaimana jika ternyata malaikat itu adalah setan yang menyamar dan
ingin menjerumuskan kita dalam jurang kebencian?
Lihatlah ayat pembelaan Allah
terhadap Muhammad;
“Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: "Dia
Muhammad mengada-adakannya". Sebenarnya Al Qur'an itu adalah kebenaran
(yang datang) dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum
datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan
mereka mendapat petunjuk”. (QS 32:3)
Tak perlu menjadi seorang Einstein untuk mengerti bahwa kata
“KAMI” dalam Quran hanyalah Allah rekaan Muhammad sendiri. Allah dalam Quran
hanyalah boneka ciptaan Muhammad saja, karena dia adalah seorang psikopat
narsisis, manusia yang gila hormat. Mungkin anda menuduh kami mengada2, tapi
marilah dengan bijak kita cermati ayat2 berikut:
QS 4:18 Dan barang
siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar
ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang
ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.
QS 33:36 Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan
tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang
urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah
dia telah sesat, sesat yang nyata.
QS 72:23 Akan tetapi
(aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barang
siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka
Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Dan masih banyak ayat lainnya
(QS 3:32, 3:132, 4:13, 4:14, 4:59, 4:69, 4:80, 4:92, 8:20, 8:46, 9:71, 24:47,
24:51, 24:52, 24:54, 24:56, 33:33, 33:71, 47:33, 48:17, 49:14, 58:13, 64:12 ).
Itulah Muhammad, yang menduetkan namanya disisi Allah. Hanya manusia yang
narsis dan gila hormat saja yang menjajarkan namanya sendiri dengan nama Allah.
Durhaka pada Muhammad = durhaka pada Allah
Tidak taat pada Muhammad = tidak taat pada Allah
Tidak hormat pada Muhammad = tidak hormat pada Allah
Menentang Muhammad = menentang Allah
Tidakkah kita melihat KEGANJILAN di sini? Siapakah Muhammad
itu? Jika dia hanya rasul penyampai berita saja, mengapa pula manusia harus
memperlakukannya sama seperti memperlakukan Tuhan agar bisa masuk surga?
Dalam Quran Muhammad tidak meminta para pengikutnya untuk
memujanya. Malah dia mengklaim “hanya utusan saja”. Sebagai gantinya dia
menuntut kepatuhan, namun dengan cerdiknya dia meminta para pengikutnya untuk
taat pada “Allah dan Rasul-Nya.” Dalam sebuah ayat Quran, dia taruh perkataan
berikut dalam mulut Allahnya:
“Mereka menanyakan kepadamu tentang
(pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang itu
kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah
perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika
kamu adalah orang-orang yang beriman" (Q 8.1)
Mana ada Tuhan yang
menginginkan atau memerlukan barang2 hasil perampokan? Muhammad menggunakan
“Allah” sebagai bonekanya. Akan sungguh memalukan jika dia katakan, “harta
rampasan perang itu kepunyaanku”. Oleh karena itu Muhammad selalu meletakkan
nama Allah di depan namanya.
Dan karena tidak ada
seorangpun yang bisa melihat atau mendengar Allah, semua kepatuhan adalah
kepada Muhammad sebagai wakil Allah. Dialah yang harus di taati dan takuti
karena hanya dia satu-satunya perantara dari tuhan, yang mana hal tersebut
telah dia tanamkan kepada pengikutnya bahwa tuhan harus dihormati dan ditakuti.
“Supaya kamu sekalian beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkanNya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih
kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS 48.9)
Sekali lagi, Muhammad
selalu meletakkan namanya (rasulnya) dibelakang kata Allah. Mungkinkah Allah
membutuhkan penguatan dari makluk ciptaannya? Muhammadlah sebenarnya yang ingin
dikuatkan dan dibesarkan!
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan
melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api
neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan. (QS
4:14)
Ayat di atas
menunjukkan EGO, dan bukan menunjukkan kemurnian dari seorang utusan Tuhan.
Akan sangat TINGGI NILAINYA
bila ayat tersebut tertulis begini:
Dan barangsiapa yang
mendurhakai Allah dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya
siksa yg menghinakan. (Surat Murtadin ayat 1)
Coba kita simak satu ayat
lagi, sebagai contoh.
Dan tidaklah patut bagi
laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan
Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS 33:36)
Ayat-ayat itu sangat sarat dengan EGO seorang manusia yang
ingin diakui, dipatuhi dan ditakuti. Muhammad telah menyetarakan dirinya dengan
allah buatannya sendiri.
Akan LEBIH MULIA bila ayat
tersebut tertulis begini:
Dan tidaklah patut bagi
laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang
lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah maka sungguhlah
dia telah sesat, sesat yang nyata. (Surat Murtadin ayat 2)
Dibawah ini adalah
salah satu ayat yang membuktikan bahwa “KAMI” dalam Quran adalah Allah dan
Muhammad sendiri.
Katakanlah: "Hai
hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS
39:53)
Siapapun anda, coba tafsirkan
kata “Ku” pada ayat diatas? Jika anda mengerti bahasa Arab, pasti anda
mengatakan “Ku” tersebut adalah Muhammad.
Dalam Quran, dari awal hingga
akhir, menegaskan konsep bahwa manusia adalah hamba Allah saja, dan semua
pesannya berputar pada maksud bahwa mereka harus menyembah hanya pada Allah
saja. Muhammad sendiri adalah hamba Allah. Namun ayat diatas menyatakan bahwa
Muhammad menjadi Tuan atas pengikut2nya. Itulah ucapan seseorang yang gila
hormat. Hanya ada 2 penjelasan mengenai ayat tersebut, pertama, Allah kepleset
dalam menurunkan ayat tersebut! Atau, kedua, Muhammad lah Allah itu sendiri,
hamba Allah=hamba Muhammad!
Sesungguhnya
orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan. Sesungguhnya
KAMI telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada
siksa yang menghinakan. (QS 58:5)
Muhammad selalu menuliskan dirinya berdampingan dengan
allah, (allah dan rasulnya), dan kemudian pada kalimat selanjutnya dia memakai kata
ganti KAMI.
Coba simak ayat di atas. Allah
dan Rasul-Nya = KAMI
Seorang nabi haruslah
rendah hati dan tidak menempatkan dirinya sejajar dengan Allah yang telah
mengutusnya.
Malaikat saja tak berani
menempatkan dirinya sejajar dengan nama Allah, misal : Patuhlah pada Allah dan
Malaikatnya; atau kalau malaikat itu menyampaikan firman kepada manusia:
Patuhlah kepada Allah dan aku (malaikat). Apalagi seorang manusia biasa!
Tidak ada model firman Allah seperti ini dalam sejarah
Yahudi dan Nasrani, yang mensejajarkan Allah dan Nabi-Nya.
Lebih lanjut, ada beberapa
bukti dalam Quran dan hadis yang menyebutkan motif penurunan ayat-ayat dan
menunjukkan bahwa "INTEGRITAS" MUHAMMAD DALAM PEWAHYUAN QURAN sangat
diragukan. Ya Allah dalam Islam adalah ego Muhammad sendiri.
Ketika Muhammad berkunjung
kerumah Zaid, anak angkatnya, beliau melihat Zainab (istri Zaid) dengan tubuh
moleknya yang hanya ditutupi oleh pakaian tipis. Gelora birahi nabipun
memuncak, dan beliau berniat untuk mengawini Zainab, MENANTUNYA! Lalu sim
salabim, muncullah ayat yang menghalalkan Muhammad untuk mengawini MENANTUNYA
SENDIRI. (Sumber: Abbas Jamal Hal 55*, Hadis Bukhari 60:310)
Dan (ingatlah), ketika kamu
berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya dan kamu
(juga) telah memberi ni'mat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan
bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa
yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah
yang lebih berhak untuk kamu takuti. MAKA TATKALA ZAID TELAH MENGAKHIRI
KEPERLUAN TERHADAP ISTRINYA (MENCERAIKANNYA) , KAMI KAWINKAN KAMU DENGAN DIA
supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri-isteri
anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya
daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. (QS 33 : 37)
Ketika Muhammad mengadakan jamuan makan pernikahannya dengan
Zainab, ia memberikan kode agar tamu yang diundang segera pulang, tapi masih
ada TIGA TAMU dan Anas yang ngeyel tak mau segera pulang. Nabi mengulangi lagi
tindakan dan kodenya, akhirnya ketiganya pun pulang. Namun Anas masih saja
tetap ingin bersama nabi. Karena GELORA MALAM PERTAMA nya sudah sangat membara,
nabi akhirnya menempuh cara terang-terangan dengan cara menutup tirai di antara
mereka berdua. Tidak cukup hanya itu, nabi juga mengeluarkan JURUS PAMUNGKAS nya dengan mengeluarkan ayat
33:53! (SUMBER HADIS BUKHARI 60:314)
Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk
makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu
diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik
memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi
lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu
(menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada
mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang
demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu
menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya
selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar
(dosanya) di sisi Allah. (QS 33:53)
Dan masih banyak lagi ayat seperti ayat2 diatas yang
membuktikan bahwa Quran hanyalah ego Muhammad sendiri. Bukankah itu sebuah
KEANEHAN. Bukankah kita seharusnya mempunyai pertanyaan seperti Aisah, ketika
banyak wanita yang menawarkan tubuhnya kepada sang nabi?
Sahih Bukhari, Volume 6, Book 60, Number 311
Diceritakan oleh Aisha: Aku memandang rendah wanita2 yang
memberikan dirinya kepada rasulullah dan aku katakan, "Dapatkah seorang
wanita memberikan dirinya kepada seorang laki2 ? Tetapi ketika Allah
mengungkapkan: "Kamu ( O Muhammad) dapat menunda giriran kepada saja yang
kamu kehendaki atas istrimu, dan kamu boleh menerima siapapun yang kamu
inginkan…" ( 33.51) Aku berkata ( kepada Nabi), " Aku merasakan bahwa
ALLAHMU BERTINDAK CEPAT UNTUK MEMENUHI NAFSU DAN KEINGINANMU”
Apa yang dikatakan Aisha?
"KUKIRA ALLAH BERTINDAK CEPAT UNTUK MEMENUHI KEINGINAN DAN NAFSUMU
(MUHAMMAD)”!
sumber: http://islam-masukkristen.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false.html
Langganan:
Postingan (Atom)