Rabu, 29 Agustus 2012

Derbent (Uzbekhistan) dan Derbent (Rusia)


Derbent (Uzbekhistan) dan Derbent (Rusia)

Salah satu hal yang tampaknya tidak disadari oleh sejarawan-sejarawan muslim adalah setidak-tidaknya ada 2 kota dengan nama yang sama yang mengklaim sebagai kota dimana Gerbang Alexander berada.

Menurut klaim muslim Gerbang Alexander ada di Derbent yang ada di Uzbekhistan yang sudah hancur dan membuat Al-Qur'an berada dalam kesalahan karena menyatakan gerbang tsb akan terus berdiri..

Namun ternyata ada pula kota dengan nama yang sama dan ada gerbang Alexandernya namun terletak di Rusia ditepi laut Kaspia. Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Derbent

Derbent …. is a city in the Republic of Dagestan, Russia. ….. Often identified with the legendary Gates of Alexander, The city is built near the western shores of the Caspian Sea,…… To the south lies the seaward extremity of the Caucasian wall (fifty metres long), otherwise known as Alexander's Wall, blocking the narrow pass of the Iron Gate or Caspian Gates (Portae Athanae or Portae Caspiae). This, when entire, had a height of 29 ft (9 m) and a thickness of about 10 ft (3 m), and with its iron gates and numerous watch-towers formed a valuable defence of the Persian frontier.

Derbent … adalah kota di Republik Dagestan, Rusia …. Sering diidentifikasikan dengan legenda Gerbang Alexander, kota ini dibangun dekat tepi barat Laut Kaspia ……. Ke arah selatan membentang batas penjagaan pantai yaitu Dinding Kaukasus (panjangnya 50 meter), dikenal juga dengan nama Dinding Alexander, memblokir terusan sempit Gerbang Besi atau Gerbang Kaspia. … memiliki ketinggian 9 meter dan ketebalan 3 meter, dan dengan gerbang bajanya dan sejumlah menara pengawas membentuk pertahanan yang berharga terhadap invasi Persia

Jadi di Derbent Rusia ditepi laut Kaspia masih terdapat Dinding Alexander tersebut dengan ukuran 50m x 9m x 3m (P x L x T). Namun dengan ukuran seperti itu mana bisa mengurung bangsa Gog dan Magog??

Berikut peta yang menunjukkan lokasi laut Kaspia (Derbent terletak di tepi barat) dan Uzbekistan dimana juga terdapat Derbent yang dilkaim oleh sejarawan muslim sebagai lokasi Gerbang Alexander.

Jadi tampaknya ada kerancuan nih, maklum namanya sama-sama Derbent, Cuma yang satu ditepi Laut Kaspia yang satu di Uzbekistan.


INVASI SOVIET KE AFGHANISTAN

Tanggal 25 Desember 1979, Uni Soviet mengirimkan tentara Divisi 40-nya menyerbu ke Afghanistan. Tentara yang diberangkatkan itu berasal dari kota Termiz (Termez), sebuah kota yang terletak diperbatasan antara Uzbekhistan dengan Afghanistan. Sumber : Wikipedia/Termez 
 .... In 1897 the modern city emerged with Russian fortress and garrison. Termez was a primary transit point during the Soviet occupation (1979-89) of Afghanistan. .. During the war in Afghanistan (1979-89) over 100,000 Soviet troops were based in Termez. 
 … Di tahun 1897 kota modern tumbuh dengan benteng-benteng Rusia dan tentara-tentaranya.Termez adalah kota transit utama selama masa pendudukan Soviet (1979 – 89) di Afghanistan. … Selama masa perang di Afghanistan (1979 – 89) lebih dari 100.000 pasukan Soviet ada di Termez.



Lokasi Termez adalah sebagai berikut :


Sementara kota Derbent yang diklaim oleh ulama-ulama Islam adalah lokasi dimana gerbang Dzulkarnain dibangun berada sekitar 100 km sebelah utara Termez atau sekitar 150 mil sebelah tenggara Bukhara. Jadi gerbang Dzulkarnain yang diklaim al-Qur’an berfungsi untuk mencegah invasi bangsa Gog dan Magog terbukti tidak ada manfaatnya saat invasi Soviet ke Afghanistan.

Jadi Al-Qur'an terbukti salah. Yah tentu saja, karena cuma cerita legenda belaka sih. 
 Hi.. hi.., cerita legenda kok jadi wahyu ilahi??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar