Rabu, 22 Agustus 2012
quran yang dipake muslimm selama ini .... ternyata salahh
ini quran yang BETULL
Sekilas info: Ternyata omong kosong lah Quran hanya satu versi. Omong kosong juga kalau tidak ada perbedaan, omong kosong juga tidak ada penambahan.
THE QUR'AN ACCORDING TO IMAM HAFS QS 2:58 nagfir we give mercy ...
THE QUR'AN ACCORDING TO IMAM WARSH QS 2:57 yugfar he gives mercy ... 2:57
There are different letters at the beginning of these words. This difference changes the meaning from,"we", to, "he".. Ada perbedaan kata/perbedan arti.
----
QS 3:133 THE QUR'AN ACCORDING TO IMAM HAFS: wasaari'uu
THE QUR'AN ACCORDING TO IMAM WARSH: saari'uu
The Hafs version has the extra word, "and", in the verse. Ada penambahan kata.
Hafs adalah versi yang ada di timur tengah Warsh adalah versi yang ada di Afrika Utara http://www.qurancomplex.org/ punya printing otentik dari 2 versi tersebut.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa memang ada berbagai versi Qur'an sejak Muhammad mati di tahun 632M. Qur'anmushaf Hafsah muncul di tahun 634M, Qur'an versi Abdullah Ibn Mas¡¦ud muncul beberapa tahun setelah itu, lalu Qur'an versi Ubayy bin Ka'ab juga muncul dengan Sura Al-Khal dan Sura Al-Afd yang tidak ada di Qur'an modern saat ini, lalu muncul pula Qur'an versi Uthman. Semua Qur'an itu berbeda-beda isinya, sehingga Uthman, karena alasan politik - demi persatuan tentara Islam, membakar versi Qur'an2 lain yang berbeda dengan Qur'an miliknya
As-Suyuti (wafat 1505), salah seorang pakar Quran yg paling dihormati mengutip Ibn ¡¥Umar al Khattab : "Janganlah ada diantara kalian yg mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh Quran, karena bgm ia tahu bahwa itu memang keseluruhannya ? Banyak dari Quran telah hilang. Oleh karena itu, kalian harus mengatakan ¡¥Saya mendapatkan bagian Quran yg ada¡¦" (As-Suyuti, Itqan, part 3, page 72).
As-Suyuti juga menceritakan ini ttg Uba ibn Ka’b, salah seorang sahabat Muhamad: Sahabat terkenal ini meminta salah seorang Muslim, "Berapa ayat yang ada dalam surah Al-Ahzaab 73?" Katanya, "73 ayat." Ia (Uba) mengatakan padanya, "Dulunyajumlah ayatnya hampir sama dgn Surah ‘Al Baqarah’ (sekitar 286 ayat) dan termasuk ayat perajaman". Lelaki itu bertanya, "Apa ayat perajaman itu ?" Ia (Uba) mengatakan, "Jika lelaki tua atau wanita melakukan zinah, rajam mereka sampai mati."!
A’isha, isteri tersayang nabi mengatakan, juga menurut sebuah tradisi yg diceritakan as-Suyuti, "Selama masa Nabi, saat dibacakan, bab ttg ‘the Parties’ berisi 200 ayat. Ketika Usman mengedit Quran, hanya ayat2 sekarang ini (73) yg tertinggal."
Hafsah menolak menyerahkan Qur'an-nya untuk dibakar. Dia berhasil mempertahankan Qur'an ini sampai ajalnya [begitu menurut Al-Masahif 24]. Penting untuk dipertanyakan: "Mengapa Hafsah tidak mau menyerahkan Qur'an asli terpenting ini untuk dibakar?" Dan mengapa kemudian Quran Hafsah tsb ingin dibakar para pemimpin Islam?Apakah sebenarnya yang terjadi sehingga Qur'an asli ini tidak diterima dan bahkan harus dihancurkan? Mengapa Qur'an mushaf Hafsah ini tidak dipertahankan sejak dibentuk jadi buku (tahun 634 M) dan hanya dua tahun setelah Muhammad wafat (di tahun 632M)?
Dan lagi jelas2 versi Usman setidaknya tidak sah menurut muhammad, krn: Sumber literatur Islam menyatakan orang2 terpilih ini yang menyusun Qur'an mereka sendiri. Hadis Sahih Bukhari, volume 5, buku 58, nomer 150 Aku mendengar sang Nabi berkata, "Belajarlah pelafalan Qur'an dari empat orang ini: (1) Abdullah Ibn Mas'ud, (2) Salim (yang terbunuh di perang tahun 633M), dan dia adalah budak Abu Hudhaifa yang dimerdekakan, (3) Ubayy b. Ka'ab, dan (4) Muadh bin Jabal."
Jadi ada beberapa orang khusus yang dipilih Muhammad karena pengetahuan mereka akan Qur'an dan orang2 ini lalu menyusun Qur'an versi mereka sendiri. Tapi sama Usman malah disuruh dibakar.
Abdullah Ibn Mas'ud diminta untuk membakar versi Qur'an-nya sendiri. "Bagaimana mungkin kau memerintahkan dirku untuk melafalkan pembacaan Zaid, sedangkan aku melafalkannya dari mulut sang Nabi sendiri akan tujuhpuluh Sura?" "Apakah aku, " tanya Abdullah, "harus melupakan apa yang kuketahui dari bibir sang Nabi sendiri?" ("K. al Masahif" oleh Ibn abi Dawood, 824-897 AD, hal. 12, 14).
Mas'ud pindah ke Kufa, Irak, di mana dia menyelesaikan menyusun Qur'an versinya sendiri, yang dikenal dengan mushaf Kufan. Qur'an unik ini selesai disusunnya beberapa tahun setelah Qur'an asli milik Hafsah disusun (tahun 634 M). Qur'an versi Mas'ud tidak memiliki Sura 1, 113, dan 114 yang terdapat dalam Qur'an "resmi" saat ini. Apakah Qur'an itu benar2 asli seperti yang dipercayai Muslim sekarang?
Qur'an versi lain disusun oleh Ubayy b. Ka'ab. Diapun adalah sahabat karib Muhammad dan merupakan sekretaris (juru tulis) Muhammad. Ubayy mahir melafalkan banyak ayat2 Qur'an, dan dia belajar pelafalan ini langsung dari Muhammad. Para ilmuwan Islam menemukan bahwa Qur'an versi Ubayy berbeda dengan Qur'an "resmi" karena punya Ubayy terdapat dua Sura lain (berjudul Sura Al-Khal dan Sura Al-Afd). Karena Muhammad secara pribadi mengajar Ubayy tentang Qur'an, maka mengapa yaaa Qur'an "resmi" saat ini tidak mengandung dua Sura tersebut?
Sekali lagi: versi Usman sah menurut siapa?tidak lain hanya sah menurut Usman sendiri, bukan menurut Masud, dll. lha Quran versi sahabat2 nabi muhammad (yakni spt Ubay dan Masud) yg kpd mereka, muhammad sendiri nyuruh muslim saat itu utk belajar hafalan Quran, malah dibakar sama Usman.
Tambahan sumber: Dikutip dari : Studi Ulumul Qur'an Muhammad bin Muhammad Abu Syuhbah Pustaka Setia, Juni 2003, halaman 40
Sepulangnya dari mengiring jenasah Hafsa, Marwan ibn Al-Hakam mengirim surat kepada saudara Hafsah, Abdulah ibn Umar, untuk mengirimkan mushaf-mushaf itu kepada Marwan dan menyuruhnya untuk merobek-robek mushaf tersebut......... Dia berkata, "Saya lakukan hal ini karena khawatir, ketika zaman berlalu atau dikemudian hari, manusia akan meragukan keadaan ini."
Pertanyaannya: Kenapa mushaf “asli” yang menjadi dasar penyusunan mushaf Usman inipun pada akhirnya dimusnahkan oleh Marwan bin Al-Hakam? ada perbedaan surah antara versi zaid dgn versi Mas'ud.
LAPORAN IBN MAS’UD Ibn Mas’ud tidak memasukkan sura 1, 113, dan 114 dalam mushafnya
Menurut laporan Suyuthi : Ibn Mas’ud menolak memasukkan surah 1, 113 dan 114, karena sura-sura tersebut adalah doa-doa dan mantera untuk mengusir setan. Hal ini diperkuat dengan laporan dari al Razi, al Tabari dan Ibn Hajar
Namun ada beberapa kata dan kalimat dalam mushaf Mas’ud yang tidak terdapat dalam mushaf Usman
Sumber : • Ibn Abi Shayba, vol 6 p 146-47 • Ahmad b. Hanbal, vol 5, p 129-30 • Ibn Qutayba, Tawail mushkil al Quran, p 33-34 • Ibn al Nadim, Fihrist, p 29 • Baqillani, al Intisar, p 184 • Al Raghib al Isfahani, Muhadarat al Udaba, vol 4 p 434 • Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 251, vol 2 p 128 • Haytami, Majam al Zawaid, vol 7 p 149-50 • Suyuthi, al Itqan fi Ulum al Quran, vol 1 p 224, 226, 270-73
Mengingat nabi nyuruh belajar quran salah satunya kpd Ma'sud, maka seharusnya quran versi Usman juga ikut versi mas'ud yg TIDAK memasukkan surah 1, 113 dan 114
Sementara seorang pakar muslim dari Libanon, DR Subhi as Shalih berpendapat : Membahas Ilmu Ilmu al-Qur’an DR. Subhi As Shalih Pustaka Firdaus, April 2001, hal 1 :
…. ada banyak riwayat dan pendapat dalam kitab-kitab sebelumnya yang saling bertentangan …. hal-hal yang kontradiktif tadi merupakan sumber penyakit dan pangkal musibah bagi umat Islam.
Hanya org2 yg belum belajar Quran (khususnya SEJARAH penyusunan Quran) sajalah yg masih berkoar-koar ttg kehebatan kemurnian , ke"absah"an qurannya yg ada sampai saat ini, layaknya Tong kosong nyaring bunyinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jangan sotoy klo loe emang gak gablek gituan!! ntar nyesel loe..
BalasHapus