Novena kepada Bunda Harapan

Catatan:
Bunda Harapan adalah gelar yang diberikan kepada Bunda Maria dari Pontmain.

Aku adalah bunda dari cinta yang adil, dan dari ketakutan, dan dari pengetahuan, dan dari harapan suci. Dalam diriku, semua anugerah dari Sang Jalan dan dari Sang Kebenaran; dalam diriku, semua harapan dari kehidupan dan dari kebajikan. Datanglah kepadaku semua yang menghendakiku dan akan dipenuhi dengan buah-buahku (Sirakh 24:24-26 [Douay Rheims Inggris Katolik -red]).
Ya Santa Perawan Maria, Bunda Rahmat, Harapan dunia,
Dengarkanlah kami, anak-anakmu, yang menangis kepadamu
Marilah kita berdoa
Ya Allah, oleh perlindungan mengagumkan dari Santa Perawan Maria, Engkau telah meneguhkan kami dengan tegas dalam harapan, mengabulkan permohonan kami kepada-Mu, yang melalui ketekunan dalam doa pada peringatannya, kami boleh memperoleh berkat yang kami mohononkan dengan kerendahan hati yang sangat. Melalui Kristus Tuhan kami. Amin.
Doa kepada Bunda Harapan
Ya Maria, Bundaku, aku berlutut di hadapanmu dengan hati berat. Beban dosaku menindasku. Pengetahuan mengenai kelemahanku mematahkan semangatku. Aku dilanda oleh ketakutan dan godaan segala macam. Pun aku begitu terikat pada hal-hal dari dunia ini sehingga aku dipenuhi dengan rasa takut kala memikirkan kematian dan bukan kerinduan akan Surga.
Ya Bunda Kerahiman, kasihanilah aku dalam kesusahanku. Engkau yang berkuasa-semua bersama Putra Ilahimu. Dia tidak dapat menolak permintaan dari Hatimu yang Tak Bernoda. Tampakkanlah dirimu sebagai seorang bunda yang sejati kepadaku dengan menjadi pembelaku di hadapan Tahta-Nya. Ya Pelindung bagi orang-orang berdosa dan Harapan bagi yang berputus asa, kepada siapakah aku harus berpaling jika bukan Engkau?
Maka dapatkanlah untukku, Ya Bunda Harapan, anugerah penyesalan sejati atas dosa-dosaku, karunia kepasrahan sempurna kepada Kehendak Kudus Allah, dan keberanian untuk memikul salibku dan mengikuti Yesus. Mohonkanlah kepada Hati Kudus-Nya anugerah khusus yang aku minta dalam novena ini.
(Sebutkanlah permintaan Anda)
Tetapi di atas semua itu, aku berdoa, ya Bunda tersayang, bahwa melalui perantaraanmu yang paling berkuasa, hatiku dapat dipenuhi dengan Harapan Suci, sehingga dalam waktu hidup yang tergelap, aku boleh setia untuk percaya kepada Allah, Juruselamatku, dan dengan berjalan di jalan Perintah-Nya, aku boleh dianggap pantas untuk bersatu dengan Dia, dan dengan Engkau dalam sukacita abadi di Surga. Amin.
Maria, Harapan kami, kasihanilah kami.
Harapan bagi yang berputus asa, doakanlah kami.
Salam Maria 3x
 Sumber: www.franciscan-sfo.org